Di sela-sela liburan akhir semester, anak-anak di desa Karangdowo mengisi waktunya pada sore hari dengan berangkat ke Madin dan TPQ. Adapun nama dari Madin dan TPQ tersebut yaitu Madrasah Diniyah Awaliyah Miftahul Ulum, TPQ Al-Ikhlas dan lainnya yang berada di Desa Karangdowo
Kegiatan rutin sore hari tersebut diibaratkan menjadi oasis di tengah-tengah padang pasir. Di zaman kini, dengan teknologi yang canggih. Semua umur manusia berdampak pada kecanggihan tersebut. Tak luput juga dengan anak-anak, namun di Desa Karangdowo masih banyak anak berusia dini yang berangkat mengaji, bertemu temannya di tempat Madin/TPQ dan bermain ditempat tersebut.
Kegiatan ini pun menjadi penjagaan kultur dan agama, karena anak-anak diusia dini diajarkan mendalami agama dengan serius.
Di Madin sendiri, seperti sekolah umum. Yakni terdapat jadwal pelajaran harian, kitab harian dan ujian akhir. Pelajaran di Madin sendiri meliputi Akidah, Akhlaq, Fikih, Bahasa Arab, Tarikh, Tajwid dan masih banyak lagi. Sedangkan, di TPQ hanya mempelajari bacaan surat-surat pendek dan belajar membaca Al-Qur'an.
Tujuan dari adanya TPQ/Madin sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan mengenai agama yang dirasa kurang di dapatkan pada sekolah umum. Anak-anak diharapkan juga memiliki wawasan pengetahuan tentang agama, agar kelak mempunyai bekal untuk menghadapi dunia dengan agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H