Mohon tunggu...
Santrov Tamba
Santrov Tamba Mohon Tunggu... lainnya -

Bekerja di Lembaga Kemanusiaan dan sangat mencintai Budaya dan Kultur. Pemerhati dan Pegiat Perjuangan Pemenuhan Hak Anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hasian = Kekasih

29 November 2014   02:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:34 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hasian,
Mengetahui rasa kalutmu membuatku ingin terbang ke sisimu
Mendengar resah di suaramu, ingin kusenandungkan lagu kita
Memahami khawatirmu, ingin kupeluk menguatkan langkahmu

Hasian,
Menangislah tetapi tak berputus harap
Menangislah hanya untuk menumpahkan rasa bengap
Menangislah karena air mata bisa menjadi satu jawab

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Menyebutmu dalam doa tulusku
Tuhan jagaimu dan kekasih jiwa kita

@ pada persimpangan galau yang melankholik, untuk istriku yang jauh di seberang pulau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun