Sekarang ini pekerja rumah tangga yang telah dijangkau oleh CO KSPI di Bekasi adalah 163. orang PRT yang terbagi dalam 6 komperata-komperata berdasarkan tempat tinggal mereka di beberapa wilayah Bekasi seperti di wilayah pejuang, perumahan mas naga, perumahan harapan indah, bekasi barat, bekasi utara, dan cakung. Namun belum dibentuk organisasi yang mewadahi komperata-komperata tersebut. Semakin berkembangnya jumlah PRT yang dijangkau dan jumlah kader PRT hasil dari sesi edukasi yang dilaksanakan oleh CO KSPSI Bekasi, maka berkembang pula kebutuhan untuk membentuk satu wadah bagi komperata-komperata di Bekasi yang telah dibentui tersebut.
Berdasarkan perkembangan tersebut, maka menjadi suatu keharusan secara organisasional komperata-komperata yang ada di Bekasi mesrti diperkuat, yaitu dengan membentuk satu wadah organisasi yang menaungi semua komperata-komperata di Bekasi, satu wadah organisasi yang moderen, Â satu wadah organisasi perjuangan PRT. Â Organisasi yang moderen memiliki struktur pengurus, memiliki peratuan organisasi atau AD/ART, dan punya program kerja. Untuk itu KSPI perlu mengadakan sebuah forum semacam workshop berdurasi 1 hari penuh untuk memfasilitasi kebutuhan akan pembentukan dan penguatan organisasi komperata Bekasi.
TUJUAN
Maksud dan  tujuan dari dari mengadakan workshop ini adalah Terbentuknyan struktur kepengurusan, membuat peraturan organisasi, membuat rencana atau program kerja
2. Â Â Â Â Â Â HASIL YANG DIHARAPKAN
Adapun hasil yang diharapkan dari mengadakan workshop ini adalah
- Terbentuknya  organisasi yang mewadahi komperata-komperata
- Terbentuknya kepengurusan dan
- peraturan organisasi,
- membuat rencana
JALANNYA ACARA
Pertama-tama sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal KSPI, Bapak Rusdi. Dalam Sambutannya Bapak Rusdi mengatakan pentingnya para pekerja rumah tangga berorganisasi. Ibarat Sapu lidi, bila ia hanya sebatang lidi, maka ia akan mudah dipaatahkan, tapi jika batang batang lidi itu semua bersatu terikat menjadi sapu lidi, maka ia sulit dipatahkan, demikian pula dengan pekerja rumah tangga, jika hanya sendiri sendiri, maka ia lemah dan mudah dikalahkan, tapi bila para pekerja rumah tangga bersatu, berhimpun dalam suatu organisasi, maka PRT akan menjadi kuat dan tak mudah dikalahkan. Selain itu pekerjaan PRT adalah pekerjaan mulia,karena dia meringankan beban kerja rumah tangga sehingga keluarga majikan bisa mengerjakan aktifitas dengan maksimal. KSPI akan terus membantu organisasi pekerja rumah tangga bekasi yang diorganisir oleh KSPI. Pucuk pimpinan KSPI, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Baoak Said Iqbal juga sedah menyatakan dukungannya terhadap RUU Perlindungan PRT dalam sebuah konferensi pers, beberapa waktu yang lain, tahun lalu.
Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Bapak Sofyan dari DPP SP Pariwisata, tentang serikat pekerja/serikat buruh. Dalam presentasinya ia memaparkan beerapa hal yaitu:
- Motivasi orang menjadi/mencari nafkah sebagai pekerja
- Menjamin penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, sejak diterima bekerja, selama bekerja sampai purna kerja/pensiun
- Meningkatkan harkat dan martabat kehidupan sebagai manusia
- Mengembangkan kehidupan untuk masa depan
- Fungsi serikat pekerja/serikat buruh
- Menjalankan pembinaan pekerja sebagai kader bangsa
- Menjalankan perlindungan dan pembelaaan terhadap hak dan kepentingan anggota dan keluarganya
- Menyuarakan dan mempejuangkan peningakatan kesehateraan anggota dan keluarganya
- Pusat informasi dan komunikasi keternagakaerjaan dan hubungan industrial secara struktural nasional
- Menjalankan kontrol sosial terhadap pelaksanaaan perundang-undangan dan kebijakan-kebijakan pemerintah/negara
Kemudian, dari Kordinator Jala PRT, Ibu Lita Anggraini, dalam presentasinya mengatakan pentingnya jumlah anggota dengan iuran. Makin banyak jumlah anggota makin banyak pula jumlah iuran. Iuran ini gunanya adalah untuk operasional organisasi misalnya rapat, foto copi. ATK, pertemuan, transport, dsb.
Penetapan peraturan organisasi