"Mengapa tugasmu tak kau kerjakan, ini kosong?"
Kenny Yuan kaget. Perasaan ia telah mengerjakannya.
"Tapi Pak! Semalam saya telah mengerjakannya semuanya," ujar Kenny dengan heran.
Semua anak memandangi Kenny.
"Bapak tak sedang ingin dengar lelucon hari ini! Ayo ke depan dan buku PR mu," bentaknya marah.
Mau tidak mau Kenny ke depan untuk melihat buku PR nya. Lalu dia membolak balik halaman  memeriksa buku PRnya. Ternyata Pak Lubis benar! Tapi yang buat di heran adalah bagaimana buku PRnya bisa kosong semua?
"Kalau bapak mengijinkan, saya akan mengerjakannya sekali lagi," mohon Kenny penuh harap.
"Kamu boleh mengerjakannya di luar kelas! katanya dengan marah.
Dengan sedih Kenny Yuan keluar dari kelas dan berdiri di depan pintu.Â
Tepat pada saat itu William, ketua murid laki-laki melihatnya dsedang berdiri di depan pintu kelas.
"Waduh celaka!" pikir Kenny.