Mohon tunggu...
poros terkini
poros terkini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Porosterkini.com

Porosterkini merupakan platform media yang menyajikan sebuah informasi kepada masyarakat dengan karya jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Jembatan Batam-Bintan di Provinsi Kepri Menjadi Jembatan Terpanjang di Indonesia

29 Januari 2023   21:33 Diperbarui: 29 Januari 2023   21:52 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jembatan Batam-Bintan di Provinsi Kepualaun Riau (Kepri).

Tanjungpinang, Porosterkini.com -  Pembangunan jembatan Batam-Bintan sepanjang 14,74 kilometer di Provinsi Kepulauan Riau akan segera terwujud.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menjelaskan, pembangunan jembatan Batam-Bintan ini merupakan salah satu program pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perlu diketahui juga bahwa Presiden Jokowi akan menjadikan Kepulauan Riau sebagai Kawasan Strategis Perekonomian Nasional (KSPN).

"Sebagai kawasan yang ditunjuk oleh pemerintah pusat menjadi kawasan strategis perekonomian Nasional, tentu saja Kepri harus didukung dengan berbagai infrastruktur penunjang yang memadai," jelasnya.

Ansar menyebut bahwa jembatan Batam-Bintan ini akan menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia. Ikonik dan usefull bagi masyarakat Kepri dan tentu menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

"Jembatan Batam-Bintan ini tidak hanya mimpi bagi masyarakat Kepri, tetapi juga impain besar bagi seluruh bangsa Indonesia," kata Ansar, Minggu (29/1/2023).

Menurutnya, dengan adanya infratrusktur yang baik di daerah perbatasan akan menambah kewibawaan bangsa dihadapan negara-negara lain.

"Kepri ini berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Dengan adanya jembatan ini, tentu akan menambah kewibawaan bangsa kita domaga negara-negara tetangga tersebut. Kita semua selalu berbicara lantang bahwa negara kita adalat negara yang besar dan kaya, maka inilah saatnya kita menunjukkan kebesaran dan kekayaan negara kita," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun