Mohon tunggu...
Azya Butsaina Dyazhra
Azya Butsaina Dyazhra Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Nama : Azya Butsaina Dyazhra, Lahir : Padang Panjang pada Kamis, 11 Maret 2010, beragama Islam. Hobi : menulis, membaca, menyanyi, mengambar dan memasak. Kategori tulisan paling disukai cerpen, diary dan Topik Pilihan Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Trip

Liburan yang Tak Terlupakan di Bali

19 Januari 2025   19:39 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:49 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburanku di Bali adalah pengalaman yang tak terlupakan. Liburan di Bali selalu menjadi impian banyak orang, dan kali ini aku dan keluargaku berkesempatan untuk merasakannya sendiri. Sejak pertama kali tiba di Bandara Ngurah Rai, aku sudah disambut dengan udara hangat dan pemandangan yang menakjubkan. Bali selalu terkenal dengan pantainya yang indah, budaya yang kaya, dan keramahan penduduk lokalnya.


Tanteku tinggal di Bali, jadi kami tinggal di rumah tanteku selama liburan, kami tidak perlu khawatir soal penginapan. Selain lebih hemat, menginap di rumah tante juga membuat suasana liburan kami semakin hangat dan akrab dan petualangan pun dimulai.

Bali memiliki asal usul yang kaya, berasal dari pengaruh budaya Austronesia yang datang sekitar 2000 SM. Pulau ini berkembang dengan budaya Hindu-Bali yang unik setelah kedatangan agama Hindu dari India pada abad ke-1 Masehi.

Bali yang sering dijuluki sebagai Pulau Dewata, menawarkan segala sesuatu yang dapat memanjakan indera. Dari pantai yang mempesona, gunung berapi yang menjulang, hingga pura-pura yang sarat dengan sejarah dan spiritualitas.

Pada hari pertama aku dan keluargaku langsung menuju destinasi pertama Pantai Kuta. Begitu sampai di sana, aku langsung terpesona dengan keindahan pantainya. Air laut yang biru dan ombak yang memecah dengan lembut di pantai membuat suasana semakin menenangkan.

Aku berjalan sepanjang pantai, menikmati angin sepoi-sepoi, dan berbaur dengan para wisatawan yang juga menikmati suasana. Di sore hari, saat matahari mulai terbenam, aku menyaksikan pemandangan sunset yang luar biasa. Warna langit yang berubah menjadi oranye kemerahan memberikan kesan yang tak bisa dilupakan.

Setelah puas menikmati suasana pantai. Aku dan keluargaku melanjutkan perjalanan menuju tempat makan yang sudah aku tunggu-tunggu, yaitu Jimbaran.

Di Jimbaran aku dan keluargaku mencari restoran seafood yang terkenal dengan hidangan segarnya. Restoran ini menawarkan konsep unik: kita bisa memilih sendiri seafood yang ingin dimakan kemudian seafood tersebut dimasak dan langsung disajikan di meja. Selain itu, aku juga menikmati Falala Chocolate yang terkenal di Bali.

Aku dan keluargaku melanjutkan perjalanan ke salah satu tempat yang menyenangkan untuk para penggemar manisan yaitu Candylicious. Tempat ini adalah surga bagi siapa saja yang suka dengan permen dan cokelat. Begitu memasuki toko aku disambut oleh berbagai macam permen berwarna-warni yang menghiasi rak-rak besar. Ada permen lollipop raksasa, cokelat praline, hingga permen karet dengan berbagai bentuk lucu.

Keesokan harinya aku dan keluargaku melanjutkan perjalanan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK). Sebuah taman budaya yang terkenal dengan patung raksasa Garuda Wisnu Kencana. Patung ini merupakan salah satu patung tertinggi di dunia, dengan ketinggian mencapai 121 meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun