Mohon tunggu...
Popy Meylani
Popy Meylani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tulisan pertama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Penting Mangan (Mn) bagi Kesehatan Tubuh yang Sering Terabaikan

21 Desember 2024   23:50 Diperbarui: 21 Desember 2024   23:50 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber mangan dalam makanan (https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/v1604269967/attached_image/ketahui-manfaat-mangan-bagi-kesehatan-tubuh-

                  Mangan (Mn) merupakan salah satu unsur yang melimpah,  meskipun jarang dibicarakan, mangan memiliki peran yang sangan penting bagi manusia. Sebagai unsur mikro, mangan dibutuhkan dalam jumlah kecil, namun fungsinya sangat krusial dalam berbagai proses biologis. Mangan terlibat dalam metabolisme energi kesehatan tulang, pertahanan anti oksidan dan banyak fungsi fisiologis lainnya yang tidak bisa dianggap remeh. Salah satu fungsi utama mangan adalah dalam sistem antioksidan tubuh. Mangan berfungsi sebagai kofaktor untuk enzim superoksida dismutase (SOD), yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas yang dihasilkan dari metabolisme sel dan paparan lingkungan dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan stres oksidatif yang dapat berujung pada penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.Mangan juga memainkan peran penting dalam metabolisme energi. Unsur ini terlibat dalam pengolahan karbohidrat, lemak, dan protein yang kemudian diubah menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Dalam proses ini, mangan mendukung produksi ATP (adenosin triposfat) untuk menyimpan energi yang diperlukan untuk proses seluler. Selain itu, mangan ini sangat dibutuhkan dalam kesehatan tulang. Enzim-enzim yang mengandung mangan mendukung pembentukan glikosaminoglikan, komponen penting dari matriks tulang dan jaringan ikat. Kelebihan atau kekurangan mangan dapat mengganggu proses ini dan meningkatkan resiko penyakit tulang seperti osteoarthritis. Mangan juga berperan dalam penyembuhan luka dengan mendukung sintesis kolagen, yang penting untuk perbaikan jaringan. Selain itu, mangan membantu mengatur gula darah dengan mempengaruhi sensitivitas insulin, yang sangat penting untuk mengatur metabolisme glukosa dan mencegah diabetes tipe 2. 

                 Dalam sistem saraf, mangan mendukung sintesis neurotransmitter seperti dopamin yang mengatur suasana hati dan gerakan tubuh.Kekurangan mangan dapat menyebabkan gangguan neurologis seperti tremor dan gangguan motorik. Mangan juga mendukung proses pencernaan dengan mempercepat konversi nutrisi dan terlibat dalam produksi asam empedu yang membantu pencernaan lemak. Selain itu, mangan berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dengan mendukung produksi sel-sel kekebalan tubuh yang melawan infeksi. Penelitian juga menunjukkan bahwa mangan dapat mempengaruhi kualitas sperma pada pria dan sel telur pada wanita, sehingga berkontribusi pada kesehatan reproduksi. Meskipun penting, banyak orang tidak mendapatkan cukup mangan dalam diet mereka. Sumber makanan yang kaya mangan meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, daun hijau seperti bayam, dan buah-buahan seperti pisang dan nanas. Selain itu, produk biji-bijian seperti oatmeal, nasi merah, dan quinoa, serta teh hijau, juga merupakan sumber mangan yang baik.Namun, kelebihan mangan juga bisa berbahaya, terutama jika terpapar polusi industri atau mengonsumsi suplemen yang tidak terkontrol. Kelebihan mangan dapat menyebabkan keracunan yang mempengaruhi fungsi saraf, dengan gejala mirip penyakit Parkinson. Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang untuk memastikan asupan mangan yang cukup. Meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, mangan memiliki banyak manfaat biologis dan berperan penting dalam mendukung berbagai fungsi tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun