Mohon tunggu...
Popy Asri Yeni
Popy Asri Yeni Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMPN 18 Muaro Jambi

Sedang menikmati perjalanan keluar tempurung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemingking Fraction Week: Pembelajaran Matematika Berbasis Projek pada Materi Pecahan

30 November 2023   21:45 Diperbarui: 30 November 2023   22:12 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pecahan merupakan salah satu materi matematika yang banyak terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya masih banyak peserta didik yang kesulitan  dalam menyelesaikan operasi hitung pecahan. Asumsi  bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan menakutkan membuat motivasi belajar peserta didik rendah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas salah satunya dengan mengadakan  Kemingking Fraction Week atau pekan pecahan kemingking merupakan pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning) yang dirancang dalam rangka mendorong dan membiasakan siswa untuk menemukan sendiri, melakukan pengkajian, menerapkan keterampilan dalam merencanakan, berpikir kritis, dan penyelesaian masalah dalam menuntaskan suatu proyek. Sebuah pembelajaran yang bertujuan memerdekakan siswa dalam menemukan dan membangun pengetahuannya sendiri dengan cara yang menyenangkan khususnya pada materi operasi hitung pecahan.

Dalam proses menjalankan proyek ini, guru menyiapkan beberapa permainan yang berhubungan dengan pecahan. Permainan ini tidak hanya terpaku pada penyelesaian soal namun juga  pemahaman dan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Ada tiga permainan yang saya pilih, yakni layangan pecahan, engklek pecahan dan puzzle pecahan.

Peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok sesuai permainan yang mereka pilih. Setiap kelompok  diberi pertanyaan pemantik yang berbeda. Tim Puzzle Pecahan mendapat pertanyaan tentang cara penjumlahan pecahan. Tim Layangan Pecahan  mendapat pertanyaan bagaimana cara mengubah bilangan pecahan menjadi persen. Tim engklek Pecahan mendapat pertanyaan cara penjumlahan dan pengurangan pecahan.

Di dalam kelompok, mereka mendiskusikan rencana proyek dan pembagian peran anggotanya. Pada tim layangan, peserta didik memilih lima pecahan yang akan dirubah dalam bentuk persen. Selanjutnya peserta didik mewarnai lembar kerja layangan pecahan. Pada tim engklek, peserta didik bermain engklek lalu membuat soal dan penyelesaiannya. Pada tim puzzle, peserta didik menyusun puzzle kemudian menghitung jumlah pecahannya yang dibentuk. 

Setelah semua kelompok menyelesaikan proyeknya, mereka menujukkan hasil karya melalui kegiatan Kemingking Fraction Week, yang merupakan tahap pengujian hasil proyek mereka. Hasil karya setiap kelompok dipajang pada meja masing-masing. Guru berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk menguji hasil proyek dengan menggunakan rubrik penilaian. Penilaian dilakukan untuk membantu guru dalam mengevaluasi pemahaman konsep terkait operasi hitung pecahan.

Pada tahap refleksi, peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Diketahui setelah peserta didik menyelesaikan proyek dengan menggunakan permainan, mereka merasa senang saat melakukan permainan tersebut. Kemingking Fraction Week memberikan peserta didik pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan. Peserta didik dilatih untuk berkolaborasi, berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif. Pembelajaran ini dapat merubah pola pikir peserta didik tentang matematika dari monster yang menakutkan menjadi pelajaran yang seru dan kekinian.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun