Mohon tunggu...
Poppy Anggun
Poppy Anggun Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Nilai-nilai Pancasila Terhadap Kesejahteraan Pedagang Pasar

16 Oktober 2024   10:40 Diperbarui: 16 Oktober 2024   11:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia adalah negara yang berlandaskan ideologi pancasila. Pancasila mengatur segala tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang artinya segala kegiatan yang ada di negara ini di atur oleh pancasila. Pancasila dipilih sebagai ideologi bangsa karena dalam pancasila juga mengandung nilai nilai luhur budaya budaya dan sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa indonesia. Salah satu bidang yang sangat relevan dalam konteks ini adalah perekonomian, terutama perekonomian di pasar tradisional. 

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli atau antara produsen dan konsumen untuk melakukan transaksi jual beli yang biasanya di lakukan dengan negoisasi atau membuat kesepakatan antara dua belah pihak. 

Pasar tradisional biasanya terdapat kios kios, lapak atau los yang menjual barang barang dari kebutuhan sehari-hari seperti bahan pangan, sembako, sayur-sayuran, buah, cemilan snack,baju, perabot rumah tangga, bahkan sampai ada juga yang berjualan perhiasan seperti kalung emas, gelang emas,cincin emas dan yang lainnya. 

Pasar tradisional menjadi tempat dimana perekonomian kita berinteraksi langsung dengan komunitas lokal. Oleh karena itu, implementasi nilai pancasila dalam aktivitas perekonomian di pasar tradisional sangat penting untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan juga perekonomian pedagang.

Pengamalan sila pertama terhadap perekonomian pasar, dalam pengamalan sila pertama pedagang dan pembeli diharapkan dapat melakukan kegiatan ekonomi dengan menjunjung tinggi nilai nilai kejujuran dan transaksi sesuai dengan ajaran agama. Di saat terjadi transaksi jual beli proses tersebut harus transparan, seorang penjual tidak boleh membohongi pembeli. Hal ini mencerminkan kegiatan ekonomi tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga dilandasi moral dan tanggung jawab kepada Tuhan. 

Pengamalan sila kedua terhadap perekonomian pasar, salah satu implementasi nilai pancasila sila kedua adalah gotong royong. Gotong royong mencerminkan sikap solidaritas dan kerja sama antar sesama, dalam lingkungan pasar sangat di perlukan sikap tersebut tanpa memandang layar belakang dan membeda-bedakan orang lain. Contoh gotong royong di lingkungan pasar yaitu, membersihkan lingkungan pasar, membantu pedagang lain yang sedang sakit. Hal ini dapat menciptakan lingkungan pasar yang lebih baik dan harmonis, dan juga dapat menghindari konflik yang akan menyebabkan perpecahan. 

Pengamalan sila ke ketiga dalam perekonomian pasar, pengalaman sila ke ketiga yaitu dengan diadakannya koperasi pedagang pasar, melalui koperasi pedagang akan terbantu terutama dalam segi pembiayaan. Dalam koperasi pedagang juga bisa mendapat keuntungan lagi dalam hal pengadaan barang yang lebih murah dan meningkatkan daya saing. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan yang merata bagi para pedagang pasar. 

Pengamalan sila ke empatdalam perekonomian pasar, pengalaman sila ke empat adalah musyawarah dalam pengambilan keputusan. Musyawarah mengutamakan sikap kebersamaan keterbukaan dan tidak mengedepankan ego dan kepentingan pribadi. Contoh dalam perekonomian pasar adalah pengambilan kesepakatan harga barang antara penjual dan pembeli, para pedagang dapat memasang harga yang adil dan transparan.

Pembeli juga dapat menawar harga dengan penawaran normal dan tidak merugikan pedagang. Hal ini dapat dilakukan dengan musyawarah antara pedagang dan pembeli sampai menemukan harga final yang disepakati kedua belah pihak. Adanya musyawarah untuk menghindari konflik antara penjual dan pembeli dan mencerminkan semangat kebersamaan.

Pengamalan sila ke lima dalam perekonomian pasar, dalam sila ke lima menekankan pentingnya keadilan di bidang ekonomi dalam pengelolaan pasar. Dengan contoh pengelola pasar dapat memberikan kesempatan yang sama kepada semua pedagang dari pedagang kecil, menengah kebawah, dan menengah keatas untuk mendapat lokasi berjualan yang layak tanpa diskriminasi. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan menciptakan lingkungan pasar kondusif. 

Kendala implementasi nilai nilai pancasila terhadap para pedagang di pasar. Implementasi nilai nilai pancasila di lingkungan pasar sangat penting untuk kesejahteraan pedagang di pasar, namun dalam hal ini masih terdapat kendala yang harus di hadapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun