Mohon tunggu...
Popo Sasmita
Popo Sasmita Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sekolah Musik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merokok, Pembunuhan Tidak Langsung!!!

4 Februari 2014   23:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:09 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kecil saya hidup dengan ortu saya. Kebetulan dahhulu papa merupakan perokok berat judi dan minum. Pada saat itu kami hidup di rumah yang sekaligus menjadi tempat mencari uang kami. Hampir setiap malam papa and teman teman selalu berkumpul di rumah sambil main kartu, merokok, and minum minuman keras. Istimewanya tempat yang sama merupakan tempat dimana saya dan kakak saya menonton tv. Tentu saja asap rokok merupakan makanan kemi sehari hari yang tidak merokok... Efek dari hal itu sampai saat  ini saya mudah sekali terkena radang tenggorokan dan kakak saya juga mengalami alergi....
Kejadian lain pd tahun 2006 saat saya menjaga om saya di rumah sakit pun saya menemukan bahwa di icu yang sama ada seorang nenek yang akhirnya masuk icu and meninggal dikarenakan penyakit paru paru dan diakibatkan karena merokok pasif...
Saat di angkutan umum, rumah makan,  dan area tertentu wilayah umum juga orang dengan seenaknya menghisap rokok tanpa mempedulikan orang lain..
Mungkin pembaca banyak melihat hal yang sama dengan yang saya lihat.
Betapa sedihnya saat saya membaca (http://id.wikipedia.org/wiki/Perokok_pasif)
Bahwa 81 % dri anak usia 13-15 merupakan perokok pasif.. So apa akibatnya? Anak anak kita bisa mengalami efek Akibat merokok pasif http://www.merdeka.com/sehat/7-bahaya-kesehatan-dari-perokok-pasif.html
Untungnya saat saat ini pemerintah sudah mulai menyadari mengenai rokok. Dan ada beberapa peraturan yang menulis bahwa dari iklan rokok maupun kardus rokok selalu di tuliskan "merokok dapat mengakibatkan kangker, sakit jantung, impotensi , gangguan kehamilan dan janin" tapi, itu saja tidak cukup. dalam hal ini pemerintah lupa bahwa ada akibat yang lebih parah yaitu merusak kesehatan orang lain. Dan bahkan KEMATIAN dari orang orang yg kita sayang.
So bagai mana menyikapinya?Haruskah banyak anak anak kita yang mati dikarenakan merokok? Padahal sudah banyak artikel yang menuliskan tentang bahaya merokok.  Resiko perokok Perokok pasif dll,
Mari sama sama yuk sama sama belajar pedulikan orang orang terdekat kita , karena secara tidak langsung asap rokok kitalah yg memperpendek usia mereka... DAn secara tidak langsung asap rokok kita lah yang membunuh mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun