Mohon tunggu...
Popo indraMalora
Popo indraMalora Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Topil pendidikan, Psikologi, Mental health, dll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka Gagal?

17 Desember 2023   19:17 Diperbarui: 17 Desember 2023   19:19 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan menjadi salahsatu tujuan bangsa yang telah di rencanakan dengan usaha untuk mewujudkan suasana pendidikan yang menyenangkan dan proses pembelajaran agar peserta dididk secara aktif dapat mengembangkan potensi diri yang dimiliki secara optimal ( sumber : Wikipedia )

Kurikulum merupakan jantung dalam suatu sistem pendidikan, hal tersebut menjadikan kurikulum hal yang tidak dapat di pakai untuk bahan bercanda atau hanya coba-coba,  karena hal tersebut dapat mengganggu atau menggagalkan rencana dari system pendidikan itu sendiri.

Namun seperti yang kita ketahui, kurikulum pendidikan di Indonesia bahkan begitu rutin mengalami perubahan setiap kali terjadi perubahan pola pemerintahan dalam era politik, Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang baru proses implementasi, yang mana memiliki prinsip " segala aktifitas pelajaran harus senantiasa berpusat kepada siswa, mendoronng kreatifitas, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah. Projek penguatan profil pelajar pancasila atau p5  yang dalam penerapannya memiliki prinsip penting, diantaranya holistic, konseptual, berpusar pada peserta didik, dan eksploratif, selain itu juga dalam implementasi p5 terdapat 6 elemen penting yang mesti dipahami yakni diantaranya berakhlak mulia, berbinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.   

1 tahun terakhir semenjak penerapan kurikulum merdeka yang memberikan kebebasan sepenuhnya kepada siswa dalam belajar justru berimbas kepada munculnya karakter liar yang kian tidak terkendali pada kepribadian pelajar saat ini yang tentu tidak sejalan dengan tujuan ini dari pendidikan serta elemen dan tujuan dari kurikulum merdeka.

Berikut daftar peristiwa-pertistiwa kenakalan remaja semenjak implementasi kurikulum merdeka.

  • SISWA MEMBULY GURU DI SMA MALUKU TENGAH ( 19/8/2023  )Maryam latarisa wakepsek  mengalami perundungan dari siswa di sekolahnya lantaran para siswa tidak terima bila ketua gugus depan sebelumnya digantikan dengan wakepsek ( Maryam)
  • DUA PELAKU BULLYING MENJADI TERSANGKA DI CILACAP ( 29/9/2023 )Hal tersebut terjadi karena korban mengaku menjadi bagian dalam grup basis ( bagian siswa ) di sekolah, serta pernah berkoar-koar menantang-nantang di luar sekolah. Hal tersebut membuat pelaku ( ketua basis ) menjadi geram dan tidak terima. Imbas dari kejadian tersebut korban mengalami patah tulangdi rusuk belakang, dan pelaku di tetapkan menjadi tersangka.
  • SISWA SD DI BEKASI MENJAI KORBAN BULIYYING HINGGA MENINGGAL, TEMAN MENJADI TERSANGKA ( 07/12/2023 )Inisial F siswa yang mengalami buliying damlam bentuk verbal ( slididng ) dari temannya yang membuatnya harus diamputasi hingga berujuang F meninggal dunia pada pagi hari di rumah sakit hermina bekasi ( ujar pengacara mila dewata ) kamis 07/12

Dengan maraknya kasus prundungan yang terjadi di Indonesia selama impelementasi kurikulum merdeka, lantas apakah hal tersebut dapat menjadi aspek bagian dalam penilaiaan terhadap keberhasilan kurikulum merdeka? Atau kurikulum merdeka benar-benar telah mengalami kegagalan dalam proses impelemtasi?

[ editor : popo indra malora ]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun