Mohon tunggu...
Popi rosanti
Popi rosanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya tamatan S1 sudah mengajar Di Tk sejak 18 tahun lalu dan sudah mendapatkan sertifikat pendidik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selasa Kelabu

17 Oktober 2023   16:03 Diperbarui: 17 Oktober 2023   16:09 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin nya malam terasa menusuk kalbu

Angin malam pun terasa sangat menyiksaku

Rintik hujan pun enggan  untuk berhenti

Terus menyirami tanaman yang nampak nya mulai  layu,Malam semakin larut dengan nyanyian kodok sesekali terdengar menambah suasana malam semakin sendu...

Segera kutarik selimut menutupi badanku

Dengan mata yang masih belum bisa dibawa ke alam mimpi

Rintik hujan pun masih terdengar diluar sana 

Entah berapa lama mata terpejam

Akhirnya suara azan subuh pun kembali terdengar..

Kucoba menatap jam sekiranya subuh sudah datang..

Kubuka kain yang menutupi tubuhku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun