Mohon tunggu...
Popi Rahim
Popi Rahim Mohon Tunggu... Jurnalis - Be your self

Do the best thing even small thing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bilik Sastra Ajang Satukan WNI di Luar Negeri

28 Oktober 2014   04:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:30 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_369788" align="aligncenter" width="640" caption="Penyerahan Bilik sastra VOI Award 2014, Minggu (26/10/2014) di RRI kepada Dwitra Silvana Sostrodimoeljo."][/caption]

Jakarta. Bilik sastra VOI Award 2014, Minggu (26/10/2014) di Gedung RRI menyerahkan penghargaan kepada dua orang pemenang, Dwitra Silvana Sostrodimoeljo dari Amerika Serikat dengan judul karya Belajar dari Ambika Shangmu dan Putri Rezeki Rahayu dari Mesir judul karya Menjemput cahaya.

Penyerahan Award VOI keempat kalinya dengan 43 karya yang masuk keredaksi RRI World Service ini membuktikan Stasiun Siaran Luar Negeri LPP RRI (Radio Republik Indonesia) dapat mempersatukan warga negara Indonesia (wni) yang berada di Luar Negeri melalui karya sastra.

"Sangat apresiasi terhadap para seniman, sastrawan, pelajar, pekerja di luar negeri yang telah menyumbangkan karya sastra, jadilah duta-duta Indonesia di luar negeri, "kata Dirut LPP RRI Niken Widiastuti dalam sambutannya.

Bilik Sastra yang banyak diikuti oleh WNI di berbagai belahan dunia dengan berbagai latar profesi ini diakui pemenang selain ajang pemersatu bangsa, juga dapat dijadikan curahan hati (curhat) dalam menghadapi kemelut kehidupan ketika berada diluar negeri.

"Alasan juri dalam penilaian adalah, selain menceritakan kisah kegundahan hati berbentuk curhat, ini merupakan proses kreatif anak bangsa, bayangkan bukan sastrawan tapi mampu menulis tentang sastra,"kata salah satu juri Syarifudin Yunus dalam dialog interaktif.

Putri Rezeki Rahayu dari Mesir yang merupakan mahasiswa Kairo, menceritakan bahwa meskipun dia tidak hobbi menulis dan membaca, tapi karya yang dia sumbangkan kepada RRI merupakan kegundahan hati selama berada di Kairo.

Begitu juga dengan Dwitra Silvana Sostrodimoeljo, dengan mata berkaca-kaca ia mengungkapkan karya yang disuguhkan itu sangat bermanfaat terhadap banyak orang.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Stasiun RRI, Cecep samsuri, Joko Saksono, Assosiasi Jurnalis Warga Indonesia (AJWI), para mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun