Pemerintah Kota Pontianak dibawah kepemimpinan Walikota H. Edy Rusdy Kamtono, MM, MT, menerapkan dua konsep Eco City dalam pembangunan infrastruktur  kota yakni Back to Nature dan Pembangunan Berkelanjutan. Saat ini, hasil yang terlihat dari penerapaan konsep tersebut pada kawasan trotoar Jalan Ahmad Yani - Bundaran Digulis, yang sudah tertata dengan baik dan merupakan salah satu icon kota Pontianak yang kental akan konsep humanis.
Perpohonan rindang disepanjang trotoar menyajikan keteduhan bagi para pejalan kaki, penyandang disabilitas hingga pesepeda yang melintasi kawasan tersebut. Konsep yang mendukung ruang terbuka hijau ini  diperluas hingga area ex nineteen-cafe komplek Auditorium UNTAN, sebagai tempat bersantai warga Pontianak. Pembangunan ini meliputi spot khusus bagi para pesepeda berupa lahan parkir sepeda hingga kawasan bersantai yang dilengkapi rumput sintesis, sehingga warga kota pontianak dapat menikmati suasana pagi dan sore bersama keluarga, terutama saat weekend.
Tata ruang yang baik dengan memperbanyak Ruang Terbuka tentunya menambah elok area ini yang sebelumnya sudah tersajikan taman digulis dan taman catur sebagai kawasan bersantai keluarga. Meskipun area trotoar ini belum sah diresmikan, namun seringkali terlihat warga yang mengunjungi area ini untuk bersantai atau sekedar melepas lelah. Tentunya bagi warga kota pontianak yang ingin beraktifitas di area ini tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang baik agar kota Pontianak segera terbebas dari Pandemi Covid 19.
Saat ini pengembangan kawasan trotoar ini, pengerjaannya masih terus berlanjut dari Depan Kantor Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) hingga A Yani Mega Mall. Semoga kedepannya Pontianak menjadi salah satu Kota Terbaik yang ada di Indonesia dan Top 10 pilihan destinasi wisata kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H