Cerdaskan Generasi dari Rumah

Guru adalah orang tua di sekolah. Pemantau seluruh kegiatan yang ada di sekolah. Bahkan di masa yang semakin modern ini, anak banyak menghabiskan waktu di sekolah. 

Orang tua yang sibuk, memaksa anak-anak lebih nyaman di sekolah. Tak terkecuali bagi anak usia dini. Masa dimana anak-anak lebih suka bermain dari pada belajar. Lebih suka beramai-ramai dari pada sendiri. Bermain adalah dunia mereka.

Lalu apa jadinya ketika pembalajaran harus dilakukan secara online. Dimana virus covid-19 semakin meraja lela. Memaksa sekolah dilakukan dari rumah. 

Pastinya hal ini memaksa orang tua mempersiapkan segalanya agar anak lebih nyaman saat belajar dirumah. Salah satunya adalah waktu. 

Tidak efektif rasanya jika anak usia dini dibiarkan memegang gadged tanpa pengawasan. Dan kita tahu betapa bahayanya gadged bagi kesehatan fisik maupun mental anak usia dini. 

Tentu saja rasa bosan akan melanda anak, ketika pembelajaran hanya dilakukan dengan menonton video atau mendengarkan penjelasan dari guru. 

Karna dunia mereka bermain sambil belajar bukan belajar dan belajar. Nah,disinilah peran orang tua terlebih seorang ibu sangatlah di butuhkan di sini, salah satunya adalah menyajikan permainan yang menyenangkan yang dapat membantu anak memperoleh perkembangannya dengan baik dan maksimal.                     

Sikap kita terhadap anak juga sangat mempengaruhi mental dan pola pikir anak. Lalu sikap apa aja yang dibutuhkan orang tua dalam mendidik anak di rumah? 

Hal itu dapat di wujudkan dengan memberikan pilihan pada anak, fokus terhadap kelebihan dan bukan kekurangannya, memberikan reward atas pencapaiannya, memberikan sarana belajar yang efektif, serta makanan yang bergizi. 

Hal-hal tersebut akan lebih memotivasi anak untuk lebih semangat dalam meningkatkan prestasinya. Dengan adanya sikap orang tua yang tepat terhadap anak dan lingkungan serta mental yang baik, tentu saja akan memberikan dampak yang baik pula dalam perkembangannya.