Mohon tunggu...
Ponisah permata sari
Ponisah permata sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zu

Andam Karam

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pancarona

1 April 2022   14:00 Diperbarui: 1 April 2022   14:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Memejamkan mata dalam sunyinya gulita

desir angin menemani sepi dengan waktu yang telah berdetak dengan angka 

tujuh ribu dua ratus detik hari ini.

Masih amat pagi

untuk menyambut hadirnya matahari.

Hujan tadi telah henti berganti payoda

Resahku berganti tawa

Bukan bianglala tapi cukup hangat di dada

sebab suara menghibur dari seberang pulau menyapa.

Marhaban ya Ramadhan kedua

tubuhku masih di tempat yang sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun