Batola, 2022Â - Kesehatan merupakan syarat utama manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berbagai macam cara bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita salah satunya dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan yang bergizi. Namun sangat disayangkan masih banyak masyarakat yang mengabaikan pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi. Hal ini disebabkan karena mayoritas masyarakat kita lebih mengandalkan produk fast food yang beredar dipasaran.Â
Kesehatan dapat kita jaga dan kita perhatikan sejak dalam kandungan, namun masih banyak Ibu hamil yang minim pengetahuan terkait pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin untuk mencukupi gizi sang buah hati. Mendukung program posyandu sebagai bentuk kepedulian terhadap pertumbuhan dan perkembangan generasi bangsa, Tim Pengabdi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengikuti program Pengabdian kepada masyarakat  di Desa Tabukan Raya, dimana salah satu program kerja yang dilaksanakan yaitu konseling dan edukasi untuk ibu hamil.
Pongki hopipah (tim pengabdi) menjelaskan "Kegiatan yang dilakukan ialah memberikan konseling dan edukasi pada ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi serta vitamin selama kehamilan". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Posyandu Desa Tabukan Raya pada tanggal 4 Agustus 2022 dimulai dari jam 09.00 - 11.00 WITA yang dihadiri oleh Ibu-Ibu Desa Tabukan Raya.Â
Tambahan gizi seimbang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Jika tambahan gizi ibu hamil tidak tercukupi maka akan menimbulkan masalah gizi dan mengakibatkan resiko buruk baik bagi ibu hamil maupun janin. Di desa Tabukan Raya terdapat 8 Ibu hamil, salah satu diantara mereka sempat mengeluhkan bahwa belum memahami asupan gizi yang baik untuk ibu hamil, seperti yang diungkapkan oleh Ibu DS "Selama kehamilan saya tidak pernah memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh". Dari pernyataan ibu DS Â Membuktikan bahwa minimnya pengetahuan tentang makanan yang sebaiknya di konsumsi ketika sedang mengandung. Melihat fakta dilapangan seperti itu, tim pengabdi sangat antusias melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting, agar Ibu hamil khususnya di Desa Tabukan Raya lebih aware dan terbebas dari stunting.
Stunting adalah keadaan dimana kegagalan pertumbuhan pada balita (dibawah 5 tahun) akibat kekurangan gizi kronis mengakibatkan anak terlalu pendek untuk seusianya. Selain mengkonsumsi makanan bergizi, untuk mencegah stunting Ibu hamil juga perlu mengkonsumsi vitamin guna menjaga kesehatan ibu dan janin, namun harus sangat diperhatikan jenis dan dosis vitamin yang dikonsumsi. Pada kegiatan sosialisasi pencegahan stunting Pongki Hopipah (tim pengabdi) juga menjelaskan jenis vitamin mana saja yang bisa dimakan oleh ibu hamil "Pada trimester 1 ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat, asam lemak tak jenuh, vitamin B12 dan vitamin D, pada trimester 2 ibu hamil perlu zat besi, kalsium, vitamin A dan pada trimester 3 sebaiknya ibu hamil mengonsumsi serat, vitamin C, vitamin B12, zink dan yodium" (Pongki Hopipah, 04/08/22).
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, kami mengharapkan Ibu hamil menjadi lebih memperhatikan apa saja yang dikonsumsi selama masa kehamilan. Selain itu mereka (Ibu Hamil) dapat lebih waspada terkait stunting pada calon bayinya.
Referensi:
Kemenkes RI, 2017. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) dan Penjelasannya Tahun 2016. Kemenkes RI, Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H