Mohon tunggu...
Poltak marjonjong
Poltak marjonjong Mohon Tunggu... -

Mari kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Senior Masih Tidak Didukung Oleh Negara

7 Oktober 2012   09:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:08 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dana negara untuk biaya operasional timnas senior masih akan ditahan oleh Kemenpora. Alasannya karena masih ada dualisme dan diskriminasi dalam pengelolaan timnas. Ha ini sesuai dengan kabar yang ada di link ini: http://www.bola.net/tim_nasional/dianggap-masih-ada-dualisme-dana-timnas-senior-ditahan-a623a1.html

Tentu saja keputusan ini bersifat sebab-akibat. ada sebab yang menimbulkan akibat. Ada persoalan dualisme dan diskriminasi yang menimbulkan lahirnya keputusan penahanan dana negara. Simpel bos!

Penyelesaian agar dana negara kembali lancar pun sangat simpel. Selesaikan persoalan dualisme dan diskriminasi. Itu saja. Sangat simpel.

Tapi kenyataannya tidak se-simpel membalikkan telapak tangan. Ini bisa terlihat dan terbaca dari pernyataan koordinator timnas, Bob Hippy. Ia mengatakan bahwa mereka (PSSI) hanya berpegangan pada keputusan FIFA dan AFC yang menegaskan bahwa pengelolaan timnas berada dibawah yuridiksi PSSI dengan menafikan/mengacuhkan anjuran peran JC dalam mengharmonisasikan masalah tsb.

Fakta: Kemenpora meminta penyelesaian persoalan dualisme dan diskriminasi namun PSSI tidak ada niat untuk menyelesaikan hal tsb. Tidak nyambung , bos! Bila sikap pengurus PSSI tetap seperti ini, sampai mulut berbusa pun persoalan sepakbola negeri kita tak akan pernah selesai.

Hal yang simpel pun dibuat rumit oleh pengurus PSSI. Harga diri mereka terlalu tinggi atau sama sekali tak memiliki? Entahlah bos!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun