Gara-gara Tanoto Foundation

“Gimana sih rasanya naik pesawat terbang?” Pasti sobat sekalian yang belum pernah, juga penasaran kan? Tetapi kini saya sudah merasakannya, tanpa bayar sepeser pun alias gratis. Tentu saja itu semua berkat Tanoto Foundation. Lho kog bisa? Bagaimana caranya?

Sebelumnya sobat sekalian sudah tahu belum apa itu Tanoto Foundation? Kalau belum tahu, kenalan dulu yuk. Jadi Tanoto Foundation itu adalah sebuah organisasi filantropi yang dibentuk oleh Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto sebagai sarana perwujudan kepedulian terhadap sesama untuk mengatasi kemiskinan. Tanoto Foundation dengan berbagai program beasiswanya merupakan salah satu organisasi pemberi beasiswa terbesar yang ada di Indonesia lho. Sejak didirikan tahun 2001, kini Tanoto Foundation telah memberikan beasiswa tidak kurang dari 5000 beasiswa.

Berbicara soal naik pesawat terbang mungkin terkesan kampungan ya, tapi bukan itu poinnya kog. Tepat tiga tahun lalu, ingin sekali naik pesawat untuk pertama kalinya terwujud jika lulus di PTN di Pulau Jawa. Maka ketika ujian masuk perguruan tinggi yang saat itu namanya SNMPTN saya pilih di Universitas Gajah Mada dan Universitas Padjajaran. Tetapi Tuhan berkata tidak. Ya, saya tidak lulus. Sobat sekalian yang merasakan gagal di SNMPTN pasti tau betapa hancurnya perasaaan saya saat itu.

Tetapi seiring berjalannya waktu saya menyadari bahwa saat itu Tuhan berkata tidak untuk memberikan saya jalan lain yang lebih baik. Kini saya kuliah di Universitas Sumatera Utara dan merupakan penerima beasiswa National Champion Scholarship atau biasa disebut beasiswa non ikatan dinas yang diberikan oleh Tanoto Foundation. Oleh karena itu saya juga berkesempatan mengikuti Tanoto Scholars Gathering yang tahun ini diadakan di Pangkalan Kerinci, Riau dari tanggal 12-16 Agustus 2015. Kegiatan ini diikuti oleh 266 mahassiswa penerima beasiswa dari 23 universitas dari seluruh Indonesia. Nah, karena adanya kegiatan inilah maka saya bisa merasakan naik pesawat untuk pertama kalinya, tentu saja ongkosnya ditanggung oleh Tanoto Foundation. Bukan cuma sekedar naik pesawat tentunya, karena dalam kegiatanTanoto Scholars Gathering ini ada banyak pengalaman, ilmu, dan keseruan yang kami dapatkan. Pokoknya menjadi penerima beasiswa Tanoto Foundation itu sangat menyenangkan.

Jika seandainya dulu saya tetap terpuruk dalam kegagalan mungkin sampai sekarang saya belum bisa merasakan pengalaman ini. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas semua berkatnya ini. Seperti kata orang bijak “selalu ada dua sisi dalam setiap peristiwa”. Semuanya tergantung sudut pandang kita, mau melihat sesuatu itu sebagai hal yang positif maupun negatif. Semoga sobat sekalian dapat melihat setiap peristiwa dari sisi yang positif dan bagi yang belum beruntung semoga di lain kesempatan dapat merasakan pengalaman seperti yang saya alami.

Terima kasih Pak Sukanto, Terima kasih Tanoto Foundation