Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar

29 November 2019   15:36 Diperbarui: 29 November 2019   15:57 1796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh karena itu guru harus dibekali dengan skill yang mumpuni, khususnya dalam hal mendesain instruksional proses pembelajaran yang baik untuk peserta didiknya sehingga pembelajaran lebih bermakna dan goal pembelajaran dapat tercapai, guru juga dibekali kemampuan untuk melalukan riset sederhana sehingga mereka mampu melakukan perbaikan-perbaikan kedepannya melalui riset yang Guru lakukan.

Guru jangan lagi dibebani dengan hal-hal yang bersifat administratif tetapi berikan mereka keleluasaan untuk mengembangkan diri untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam melakukan proses pembelajaran.  

Peningkatan Kualitas Kepala Sekolah. Selain Guru,Kepala Sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan Pendidikan di sebuah sekolah. Seorang kepala harus mampu menciptakan suasana kondusif dalam proses pembelajaran termasuk dalam hal mengelola sumber daya yang dimiliki sekolah khususnya dalam menilai kinerja para pendidik yang ada dibawahnya.

Selain mampu membuat dan mengimplementasikan blue print sekolahnya dimasa yang akan datang, para kepala sekolah harus dapat membuat key performance indicator (KPI) dari masing-masing tenaga pendidik sehingga hasil kerja dari tenaga pendidik benar-benar terukur dan dapat dipertanggunjawabkan dengan baik. Selain menjadi motivasi bagi para pendidik dalam melaksanakan tugasnya hal ini juga dapat menjadi tolak ukur dari kemampuan tenaga pendidik dalam melaksanakan tugasnya serta dasar untuk memetakan pelatihan yang dibutuhkan oleh para Guru.  

Review Pelaksanaan Ujian Nasional. Selama ini output dari keberhasilan dunia Pendidikan di negara kita hanya dilihat dari hasil nilai ujian nasional (UN) yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia dengan menghabiskan dana yang sangat besar. Hal ini sudah sangat sering diperdebatkan dalam berbagai forum Pendidikan tetapi sampai saat ini masih terus dilakukan meskipun hasilnya bukan lagi penentu kelulusan dari peserta didik.

Pelaksanaan Ujian Nasional menimbulkan ketidak adilan bagi peserta didik karena input dari masing-masing sekolah tidak sama atau tidak merata. Bagaimana mungkin sekolah yang ada di ujung Indonesia dengan sarana prasarana yang kurang memadai, kekurangan tenaga pendidik yang professional serta ditengah keterbatasan lainnya diminta mengerjakan soal yang sama dengan peserta didik yang belajar di sekolah dengan sarana prasarana yang memadai dan didukung oleh tenaga pendidik yang memadai ditambah dengan mengikuti les diluar sekolah.

Jika ingin melaksanakan ujian nasional dengan output yang baik seharusnya dipastikan dulu semua sekolah menerima input yang sama sehingga dapat menimbulkan keadilan. Selama itu belum tercapai, sebaiknya UN tidak dilakukan dan penilaian keberhasilan dari proses Pendidikan diserahkan ke sekolah melalui Guru karena Gurulah yang lebih mengetahui kemampuan dari peserta didiknya selama proses pembelajaran berlangsung.    

Peningkatan Keterlibatan Masyarakat. Dalam dunia Pendidikan, keterlibatan masyarakat mutlak diperlukan karena tanpa keterlibatan masyarakat maka perubahan akan dunia Pendidikan tidak akan tercapai. Salah satu contoh keterlibatan masyarakat dalam Pendidikan adalah menciptakan lingkungan yang terdidik dalam kehidupan sehari-hari.

Guru disekolah mengajarkan anak-anak untuk tidak membuang sampah sembarangan tetapi orang-orang di lingkungan sekitarnya membuang sampah sembarangan, di sekolah diajarkan mengenai kepedulian terhadap orang tetapi dilingkungannya mereka tidak melihat ada kepedulian. Memang terlihat hal kecil tetapi jangan lupa kalau lingkungan khususnya lingkungan keluarga merupakan sekolah pertama seorang peserta didik sehingga jika tidak ada sinkronisasi antara dunia Pendidikan formal dengan lingkungan masyarakat maka perubahan tidak akan tercapai.

Merdeka belajar memang masih memerlukan waktu yang panjang tetapi bukanlah sesuatu hal yang mustahil karena kemauan kita untuk merubah wajah Pendidikan kita dari saat ini akan sangat menentukan masa depan Nusantara ini. Kita bersyukur, Pemerintahan kita saat ini memiliki perhatian yang besar untuk merubah wajah Pendidikan kita untuk masa depan generasi pengganti kita yang lebih baik, karena itu sudah seharusnya mendapat dukungan dari semua pihak bukan hanya pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun