Tiga orang tersangka yang diamankan di Polsek Watang Pulu terkait kasus pencurian hewan ternak sapi telah mengakui perbuatannya. Awal mula kejadian pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2019 sekitar pukul 08.00 Wita, seekor sapi milik korban an. Larasi (61 thn) hilang di lokasi pengembalaannya di dusun Pabbaresseng Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap. Selanjutnya korban bersama warga melakukan pencarian dan sekitar pukul 20.00 Wita di lokasi perusahaan Lumpue Indah pelaku tertangkap tangan oleh warga saat sementara menyembelih sapi milik korban.
- Ride, umur 55 tahun, pekerjaan petugas keamanan PT. Lumpue Indah, alamat kelurahan Lemoe kota Parepare.
- Idris, umur 35 tahun pekerjaan petugas keamanan PT. Lumpue Indah, alamat kelurahan Galung Maloang Kota Parepare.
- Muchlis , umur 50 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat kelurahan Galung Maloang kota Parepare.
Barang bukti yang ditemukan di TKP ;
- Seekor sapi yang telah disembelih dengan cap MR.
- Tiga Unit motor.
- Sebilah parang yang digunakan untuk menyembelih.
- Sebilah pisau yang digunakan untuk menguliti.
- Tiga buah HP merek Nokia.
- Dua Buah senter.
- Tiga gulung tali untuk mengikat sapi.
Hasil interogasi dari para tersangka mengakui baru pertama kali melakukan perbuatannya dikarenakan kesal dengan hewan ternak sapi milik korban yang kerap memasuki lokasi lahan PT. Lumpue Indah yang dikelola tersangka Muchlis. Sapi tersebut sangat liar sehingga Muhclis memasang perangkap dan ketika berhasil menjerat seekor sapi, Muchlis kemudian meminta tersangka Ride dan Idris untuk membantu menyembelih sapi tersebut.
Kapolsek Watang Pulu menambahkan lagi bahwa saat ini unit Reskrim Polsek Watang Pulu masih mendalami pengakuan para tersangka ini, apakah ada unsur pembelaan dari keterangan mereka, belum bisa dipastikan. Perkiraan dari kerugian korban sekitar Rp. 14.000.000,- (Empat belas juta rupiah).
"Semaksimal mungkin pihak kami akan mengembangkan kasus ini, semoga saja bisa memunculkan aktor lain dari kasus curnak yang marak di wilayah Watang Pulu. Sebelumnya Polsek Watang juga telah meringkus langsung pelaku Curnak yang kasusnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan, penyelidikan dan penyidikan terhadap perilaku-perilaku yang meresahkan warga tidak akan pernah ada putusnya demi menciptakan rasa aman dan tenteram di tengah masyarakat khususnya di wilayah hukum Polsek Watang Pulu", Tutup Kapolsek Watang Pulu IPTU Zakariah, SH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H