Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menjadi upaya manusia dalam mengendalikan sumber daya air di atmosfer untuk meminimalkan risiko bencana hidrologi ataupun mengendalikan cuaca agar sesuai yang diinginkan. Upaya modifikasi cuaca dapat berupa meningkatkan curah hujan (rain enhancement) maupun menurunkan intensitas hujan (rain reduction) di lokasi tertentu. Jika di suatu tempat akan diadakan perhelatan besar, seperti perhelatan Upacara HUT RI ke 79 di IKN nanti, maka TMC sangat dibutuhkan agar perhelatan tersebut kondusif tidak terganggu oleh curah hujan.
Di sisi lain Pawang Hujan juga dipercaya sebagian orang mampu menghentikan atau memindahkan hujan dari satu lokasi ke lokasi lain. Aksi para Pawang Hujan dianggap sebagai salah satu kearifan lokal masyarakat.
Apakah Pawang Hujan akan dilibatkan untuk mencegah hujan terjadi saat pelaksanaan pertama kalinya Upacara HUT RI ke 79 di IKN? Netizen mulai kepo dan beredar isu ada pawang hujan asal Banyuwangi yang khusus didatangkan ke IKN. Isu ini memang sudah dibantah oleh pemerintah.
Sahabatku lebih percaya mana, TMC atau Pawang Hujan? Kayaknya seru nih menunggu kedua belah pihak saling klaim kerja ciamik soro alias ciamso-nya bila hujan tidak turun saat perayaan. Namun apa yang terjadi bila alam berkehendak lain? Tetap kita jaga Indonesia. MERDEKA!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H