Siapa yang tidak kenal Google sebagai search engine dan email service? Sekarang google tidak hanya dikenal sebagai search engine dan email service Gmail, namun para perancang pembelajaran dan pemerhati e-learning melihat kemanfaatan Google dalam pembelajaran melalui fitur Google Drive. Fitur cloud storage service besutan google ini mengijinkan penggunanya untuk meng-upload, berbagi, mengedit, dan menyimpan file-file pembelajaran, baik dalam bentuk file teks maupun video. Dengan kapasitas yang lumayan besar yaitu 15 GB, pengguna bisa kapan saja dan dimana saja mengakses data yang telah disimpan. Sangat bermanfaat bukan?
Nah sekarang mari kita simak 7 manfaat Google Drive untuk memaksimalkan pembelajaran:
1. Menyimpan data atau file pembelajaran
Anda tidak perlu pusing dengan rusak atau hilangnya data dari flashdisk dan laptop kesayangan. Google drive memberikan keleluasaan menyimpan data sebesar 15 GB baik dalam bentuk video, gambar, foto, dan bermacam-macam dokumen lainnya. Yang lebih menarik lagi, Anda tetap bisa mengakses, menghapus, dan mengedit file-file yang Anda simpan serta menambahnya bila perlu sampai kapasitas yang diijinkan. Bila Anda menginginkan kapasitas yang lebih besar, silakan apply untuk yang berbayar.
2. Mengakses, mengedit, dan memberi penugasan tanpa terbatas ruang dan waktu
Fitur Google Drive ini memberi keleluasaan bagi Anda kapan saja dan dimana pun Anda bisa mengakses, mengedit, atau bahkan memberi tugas kepada siswa bahkan saat Anda dalam perjalanan. Dengan kata lain Anda dipermudah dalam pendistribusian tugas, catatan, dan sumber daya pembelajaran lainnya tanpa perlu mengirimkan berkas secara fisik atau melalui email. Anda bisa mengatur waktu lebih efisien. Anda juga bisa kerja secara online atau offline.
3. Menyajikan pembelajaran yang lebih menarik.
Siswa yang terlalu lama dicekoki dengan metode ceramah akan menemukan oase bila sesekali diperkenalkan dengan video pembelajaran. Dengan menambahkan video, foto atau gambar, pembelajaran tentu jadi lebih menarik dan menyenangkan. Video edukatif yang ditampilkan pun dapat ditonton kembali di luar jam belajar sehingga siswa dapat mengakses dan mempelajarinya kembali dan berulang.
4. Melatih kerjasama antar siswa
Tugas proyek yang anda berikan kepada siswa dapat diberi feedback oleh siswa lainnya sehingga penugasan tersebut menjadi ajang interaksi dan kolaborasi antar siswa, bertukar pandangan dan pendapat dalam grup. Dengan kata lain, siswa bekerjasama dalam sebuah kelompok dan mengakses serta mengedit dokumen secara bersamaan. Hal ini mampu melatih kerja sama tim para siswa dalam mengerjakan tugas.
5. Melaksanakan Penilaian/Ujian dan Kuis Online