Asam urat merupakan suatu kondisi kesehatan di mana kristal-kristal asam urat terakumulasi dalam tubuh, khususnya pada sendi. Kondisi ini bisa menimbulkan nyeri dan pembengkakan di sendi yang berdampak.Â
Jika tidak dikelola dengan baik, asam urat bisa berujung pada komplikasi serius seperti pembentukan batu ginjal atau kerusakan sendi yang permanen. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui karakteristik, penyebab, dan pengobatan asam urat.
Ciri-ciri asam urat
Nyeri sendi: Nyeri sendi merupakan salah satu ciri khas yang mengiringi kondisi asam urat. Dalam kondisi ini, nyeri yang muncul tidak hanya sekadar mengganggu, namun juga dapat menjadi sangat intens dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Ciri ini seringkali menjadi pertanda awal yang memicu kekhawatiran pada penderitanya.
Rasa nyeri pada asam urat biasanya muncul secara mendadak, sering kali tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Nyeri ini cenderung sangat mengganggu, khususnya di pagi hari atau di malam hari setelah sehari penuh beraktivitas. Sensasi sakit yang tiba-tiba ini bisa sangat mengganggu dan membuat penderita merasa sangat tidak nyaman.
Pembengkakan Sendi: Sendi yang terkena asam urat sering kali mengalami pembengkakan, kemerahan, dan terasa hangat saat disentuh. Pembengkakan ini dapat membuat gerakan menjadi sulit dan menyakitkan.
Kemerahan pada Kulit: Kulit di sekitar sendi yang terkena asam urat dapat menjadi merah dan bersinar. Hal ini terjadi karena peradangan yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat.
Keterbatasan Gerakan: Orang yang menderita asam urat sering mengalami keterbatasan gerakan pada sendi yang terkena. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau membungkuk dapat menjadi sulit dilakukan.
Diet tinggi purin: Makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Konsumsi purin berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi.