Operasi Pallawa 2024 yang dilaksanakan selama 2 minggu, dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024, resmi ditutup. Keberhasilan dari Operasi Pallawa ini ditandai dengan ditindaknya 9.964 pelanggaran. "Total ada 9.964 tilang, 125 di antaranya adalah pelanggaran ODOL, sedangkan untuk teguran terhadap pelanggaran diluar prioritas penindakan dalam operasi ini sebanyak 8.040 tindakan," ujar Kombes Pol. I Made Agus Prasatya selaku Dirlantas Polda Sulsel. Selama operasi berlangsung, sistem tilang elektronik (ETLE) merekam sebanyak 271.309 pelanggaran.Â
Selain itu, Dirlantas Polda Sulsel juga melaksanakan 256.320 kegiatan penyuluhan dan penerangan, mayoritas melalui media sosial sebanyak 224.812 kali, serta melalui media cetak, elektronik, dan secara langsung di daerah rawan kecelakaan. Media yang digunakan oleh Polda Sulsel adalah spanduk, leaflet, dan stiker. Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengatakan, bahwa selama Operasi Pallawa berlangsung keadaan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran (Kamseltibcar) berlangsung aman. Sasaran serta target dari Operasi Pallawa ini pun dapat dikelola dan tangani dengan baik.
Dirlantas Polda Sulsel menambahkan, keberhasilan Operasi Pallawa tahun ini ditandai dengan penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah kecelakaan turun dari 309 menjadi 269 kasus (turun 12 persen), dan jumlah korban meninggal dunia turun dari 44 menjadi 24 jiwa (turun 45 persen). Kiranya dengan berlangsungnya Operasi Pallawa ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H