Jakarta - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan bergengsi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas dua rekor dunia baru dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-78 yang baru-baru ini digelar di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan. Penghargaan pertama diberikan kepada Polri atas "Perayaan Ulang Tahun yang Melibatkan UMKM Terbanyak."
 Acara ini berhasil memecahkan rekor dengan melibatkan partisipasi 6.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan upaya nyata untuk memajukan dan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh perwakilan MURI, Awan Rahargo, kepada Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil., dalam acara yang juga dihiasi dengan pertunjukan wayang kulit Tumurune Wiji Sejati.
"Kami bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif ini untuk mengembangkan ekonomi masyarakat melalui partisipasi UMKM yang luar biasa," ungkap Karo Watpers SSDM Polri, Brigjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., yang hadir dalam acara tersebut. Penghargaan kedua dari MURI diraih oleh Polri atas "Pagelaran Wayang Kulit dengan Peragaan Wayang Nusantara Jenis Terbanyak." Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menerima penghargaan ini atas upaya Polri dalam melestarikan budaya Indonesia dengan menampilkan 10 jenis wayang berbeda dari seluruh Nusantara.
"Pertunjukan ini bukan hanya menghibur tetapi juga mengedukasi masyarakat akan kekayaan budaya Indonesia," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya. Dua penghargaan ini menegaskan komitmen Polri dalam mempromosikan dan melestarikan keanekaragaman budaya serta mendukung perekonomian nasional melalui kolaborasi dengan UMKM. Perayaan Hari Bhayangkara tahun ini bukan hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga momentum penting dalam membangun kebersamaan dan semangat kebangsaan.
