Mohon tunggu...
Polisi Update
Polisi Update Mohon Tunggu... Mahasiswa - Polri Presisi

Akun terupdate berita kepolisian

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mendebarkan! Begini Proses Evakuasi Ibu Hamil Dengan Trauma di Sulawesi Selatan

8 Mei 2024   15:54 Diperbarui: 8 Mei 2024   16:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Dokumentasi Polri

Sulawesi Selatan - Pada detik-detik evakuasi warga Pegunungan Latimojong pasca banjir bandang, seluruh masyarakat dan petugas evakuasi berada pada momen tegang. Ulah banjir bandang ini di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ini membawa malapetaka kala seorang ibu hamil yang memiliki usia kandungan 9 bulan terperangkap. Untungnya, petugas evakuasi dengan sigap mampu mengeluarkan ibu hamil tersebut meski pada akhirnya ibu berada pada kondisi trauma berat.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, merespons laporan darurat tentang keberadaan seorang ibu hamil yang membutuhkan bantuan segera setelah mengalami dampak tragis dari bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut. Tanpa ragu, Irjen Andi Rian Djajadi, yang juga merupakan Pembina Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Sulsel, memimpin upaya penyelamatan bersama Sekretaris KBPP Polri Sulsel, Prof Zakir Sabara. 

"Kami harus bisa bertindak cepat. Kehidupan ibu dan bayinya berada dalam ambang bahaya," tuturnya sambil memimpin tim dalam persiapan evakuasi. Saat ini, ibu hamil tersebut telah diberikan penanganan medis secara intensif dan mendapat perawatan yang dibutuhkan. Evakuasi yang berhasil dilakukan telah menambah semangat dan harapan bagi masyarakat yang terdampak bencana untuk bangkit dan melanjutkan perjalanan pemulihan mereka. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun