Manokwari, Jubi - Insiden adu jotos antara beberapa anggota TNI Angkatan Laut dengan anggota Brimob Polda Papua Barat yang terjadi di depan pintu masuk ruang tunggu Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya akhirnya menemukan titik terang. Pasca insiden yang terjadi tersebut, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Jhonny Eddizon Isir S.I.K., M.T.C.P angkat suara sekaligus meminta permohonan maaf sedalam-dalamnya.Â
Penjelasan terbuka itu disampaikan oleh Irjen Pol. Jhonny Eddizon Isir dengan didampingi oleh Pangkoarmada III Sorong, Danpasmar III, Danlantamal XIV Sorong, Danrem 181 PVT, KSOP Sorong serta para PJU Koarmada III, dan Polda Papua Barat. Menurutnya, insiden tersebut terjadi karena kesalahpahaman yang terjadi di antara anggota.Â
"Terkait insiden yang terjadi hari ini, saya atas nama Kapolda Papua Barat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua Barat. Khususnya yang ada di kota Sorong, terlebih lagi kepada bapak Pangkoarmada III dimana terjadinya kesalahpahaman dari personil Polda Papua Barat," ujarnya pada Minggu malam (14/4/24).
Melalui insiden ini, Kapolda Papua Barat menegaskan bahwa Polri tetap menjaga komitmen bagi dengan TNI yang berada di wilayah Papua Barat. Tidak hanya itu, ia juga akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan tuntas terhadap oknum dan personil yang diberlakukan penegakan hukum. Beliau berharap semoga insiden seperti ini tidak akan terjadi di masa yang akan mendatang.Â
"Kami punya tugas untuk menjaga kerukunan, membangun toleransi, persatuan dalam keberagaman selalu kita sampaikan. Â Kita harus menjaga solidaritas TNI-Polri. Silahkan masyarakat Sorong melakukan aktivitas seperti biasa, permasalahan sudah selesai. Kita akan melakukan penyelidikan terhadap permasalahan ini untuk menegakkan hukum sesuai perbuatannya," tutup Kapolda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H