Jakarta -- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat kesetaraan gender di provinsi tersebut.
Dalam debat publik kedua yang berlangsung di studio CNN Indonesia pada Minggu (3/10/2024), Hadi Mulyadi menyoroti berbagai pencapaian yang telah mereka capai selama masa kepemimpinan.
Hadi mengungkapkan bahwa pemerintahan Kalimantan Timur di bawah Isran Noor telah bekerja keras untuk memastikan perempuan mendapatkan peran strategis dalam struktur pemerintahan.
"Soal kesetaraan gender, Kalimantan Timur telah memberikan hasil terbaik. Dari enam Sekretaris Daerah perempuan di Indonesia, dua berasal dari Kalimantan Timur, dan keduanya diangkat saat kepemimpinan Isran Noor," ujar Hadi.
Dia juga menambahkan bahwa Kalimantan Timur memiliki jumlah perempuan terbanyak yang menduduki jabatan eselon 2 dan eselon 3 dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen besar pemerintah daerah terhadap kesetaraan gender.
"Di tingkat eselon 2 dan 3, Kalimantan Timur memiliki perempuan terbanyak se-Indonesia," jelas Hadi.
"Ini bukti bahwa kami telah memberikan yang terbaik dalam hal kesetaraan gender," tambahnya.
Menurut Hadi, komitmen ini tidak hanya berupa janji, tetapi diwujudkan melalui kebijakan yang membuka peluang bagi perempuan untuk memainkan peran penting dalam pembangunan daerah.
"Kami memberikan bukti, bukan janji," tegasnya, menekankan bahwa kesetaraan gender adalah prioritas yang nyata dalam visi dan misi mereka.
Pemerintahan Isran-Hadi telah menunjukkan bahwa kesetaraan gender bukan hanya konsep, tetapi praktik yang diterapkan dengan serius. Dengan memberikan ruang lebih besar bagi perempuan di pemerintahan, Kalimantan Timur menjadi contoh bagaimana kesetaraan gender bisa diwujudkan secara efektif di tingkat daerah.
Isran-Hadi berharap bahwa kebijakan yang telah mereka implementasikan akan berlanjut, membangun fondasi yang kuat untuk partisipasi perempuan yang lebih luas dalam sektor pemerintahan, ekonomi, dan sosial.
