Mohon tunggu...
Annie Moengiel
Annie Moengiel Mohon Tunggu... Seniman - Perempuan biasa saja

Just an ordinary woman who like an extraordinary thing ...:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu... Kupeluk Bayangmu

24 Februari 2014   05:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan menghilang dikepung awan ...Menenggelamkan kerlip bintang dan menyisakan kekelaman,Bayu pun tak lagi bersahabat ,Hembusannya menusuk tubuh dan jiwaku ...Terasa ngilu ........mengiris kalbu... Diambang malam ....Kulantunkan berbaris baris doa...Seiring airmata yang tumpah berderai tanpa suara,Tercekat ....mencekik jiwa ..... Dalam perihnya luka , Kuteriakkan rinduku padamu ...Rindu yang tertelan kelamnya malam ,Rindu yang dipermainkan sang bayu yang kian membeku ....Dengan sepenuh cinta ....kupeluk bayangmu ...Terasa kosong...tanpa raga ...Hanya keyakinan yang mengalir dalam jiwa ...Yang membuatku yakin kau memang ada disana...Memeluk sebelah jiwaku sepenuh hatimu ...

Jakarta , 23 febuari 2014 Catatan sendu dari Pojok Moengiel 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun