Bebenah Lahir dan Batin jelang idul fitri
Umat muslim di bulan Ramadan membutuhkan kekuatan lahir juga kesiapan batin karena sebulan berpuasa beserta ibadah maraton akan dihadapi dibulan itu.
Semangat menyambut bulan suci sudah ditandakan umat muslim dengan peringatan nisfu sya'ban yaitu pertengahan bulan Sya'ban. Sya'ban merupakan bulan ke delapan di tanggalan hijriah, 1 bulan sebelum bulan Ramadan.
Bulan Sya'ban ini termasuk bulan yang dinantikan umat muslim, karena ajang pemanasan dan dijadikan momentum langkah mengencangkan ritual ibadah guna bebenah diri menyiapkan keikhlasan batin di bulan Ramadan.
Kesiapan lahir pun juga disiapkan melalui adanya puasa puasa sunah yang Rosulullah ajarkan dibulan itu.
Masuk bulan Ramadan masyarakat disekitar sini termasuk saya, menjadikan bulan Ramadan di hari-hari terakhirnya untuk membersihkan rumah.
Dengan mengecat temboknya, mengatur tata letak perabotan sampai merenovasi kecil-kecilan rumah. Kegiatan tersebut bermaksud menyegarkan suasana rumah dikala Idul Fitri nanti.
Keinginan untuk bebenah rumah sebetulnya patut kita syukuri, karena aktivitas ini menunjukkan keinginan perubahan dari kacau menjadi tertata.
Sebab itu ghirah yang menjadi kebiasaan positif ini adalah buah dari batin yang mendapatkan ketenangan.
Rumah yang bersih mendatangkan kedamaian dihati penghuninya, barang yang tertata pada tempatnya juga menunjukkan pengorganisasian rumah berjalan dengan baik.