Indonesia siaga Corona sejak ditemukannya warga positif 01 dan 02 di Depok Jawa Barat yang diumumkan pada tanggal 2 maret 2020 oleh Presiden RI Jokowi. Tak terasa sudah sebulan lebih kita semua dalam kondisi yang terus waspada dan mesti lakukan hal-hal yang disarankan guna pencegahan dan meredam sebaran virus Corona ( Covid-19 ) yang sudah merebak seantero Indonesia.
Tentunya kondisi ini ( hadirnya covid-19 ) tidaklah ada satupun yang menginginkan, jika adapun sungguh jahat sekali jika ada yang menginginkan. Segenap rakyat Indonesia mesti bersatu dan bahu membahu dengan segala daya dan upaya yang mengikuti peraturan dan sesuai secara anjuran medis.
Mulai dari pencegahan dan antisipasi personal melalui masker standar hingga sterilisasi virus dengan disinfektan hingga pengamanan  secara lingkungan sesuai prosedur.
Kali ini ada aksi yang dilakukan oleh warga Jl. Simbang 1 RT 003 RW 04 Kali Abang Tengah Bekasi utara yang berbentuk disinfektan. Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit ( Wikipedia ). Kali ini tentunya ya dalam rangka sigap menghadapi virus Corona. Bagaimana tidak hal ini dilakukan sebab kondisi sudah tidak tahu lagi batas terlihat sebaran virus Corona yang hingga kini terus melonjak. Apalagi Camat Bekasi Utara seperti di lansir Detik.com telah wafat akibat terinfeksi virus Corona (4/4/2020).
Diketahui, Lukman meninggal dunia pukul 01.00 WIB tadi. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengkonfirmasi Lukman meninggal dunia karena Corona. "Terakhir saya dapat kabar positif (COVID-19). Pak Wali menyatakan bahwa positif hasil labnya," kata Tri Adhianto dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (4/4/2020)
Namun sebelum dilansir berita tersebut warga Kali Abang 1 Tengah Bekasi Utara RT 03 Rw 04 sesungguhnya sigap telah lakukan disinfektan guna meminimalisir sebaran Covid-19. Penyemprotan 2 tahap, tanggal 25 dan 29 maret 2020 di sekitar pemukiman penduduk bersama Ketua RT 03 RW 04. Hal tersebut dilakukan menggunakan biaya sendiri untuk membuat peralatan yang dibutuhkan yaitu seperangkat alat penyemprot disinfektan. Inisiator kegiatan ini tentunya adalah Suhadi Ketua RT 003 RW 04 dan didorong oleh tokoh setempat  H.Sumbardjito. Tak lupa juga hal ini menyangkut bahan disinfektan yang disemprotkan, diracik oleh Pak Haji Mantri yang juga warga setempat.
Sesungguhnya inilah yang bisa diperbuat oleh warga dan berharap hal ini bisa mempersempit ruang gerak sebaran yang terus menghantui tanpa terlihat. Selain kegiatan ini tentunya juga diharapkan kesadaran warga untuk tetap mematuhi segala anjuran resmi pemerintah terkait untuk bisa bersama-sama menghadapi hingga usai sebaran covid-19.
Mari bersama-sama kita bahu membahu atasi kondisi yang sudah nyata didepan mata kita. Keberhasilan hanyalah butuh upaya nyata bersama tak hanya sekedar slogan tapi aksi nyata dan simultan. Bekasi untuk kita, dan kita untuk Bekasi pada khususnya. Semoga Indonesia segera lepas dan tuntas oleh cerita Covid- 19 dan kita semua kembali ke kehidupan seperti sedia kala. ( Jhn )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H