Mohon tunggu...
Pojok Kang Usil
Pojok Kang Usil Mohon Tunggu... -

Tetangga dan sohib kental dari Mang Usil yang berumah di pojok kanan-bawah halaman 6 Harian Kompas. Tugas utama Akang, mengusili berita-berita online. Hadir setiap hari di sini, kecuali bila lagi blusukan :D

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pojok Kang Usil 010

7 Desember 2013   14:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

POJOK KANG USIL #010

*

Mandela negarawan yang bisa menyisihkan kepentingan dirinya.
Yang tidak seperti itu, nerakawan dong namanya?

Nurhayati Ali Assegaf curhat partainya disudutkan media.
Waktu sekolah, Akang belajar ini: Setali tiga uang, buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

FITRA tantang Basuki agar mau diaudit BPK.
Habis hujan banyak genangan, hati-hati tepuk air terpercik wajah sendiri.

Benarkah arisan termasuk investasi?
Iya kali, karena di situ marak bisnis cangkem.

Ani Yudhoyono ingatkan Bu Pur jangan main-main.
Beneran kok, roti unyil itu dibawain untuk dek Andi.

Nemanja Vidic coba dinginkan ruang ganti Setan Merah.
Oh, sekarang sudah pakai AC toh, sebelumnya kan pakai hair driyer.

Ikut Konvensi, Cak Ali belajar ke Gus Dur & Nelson Mandela.
Kayaknya salah tempat deh, Cak. Bukannya kedua orang ini enggak nguber kekuasaan?

Golkar berang Demokrat bandingkan kasus Century dengan Lapindo.
Ya jelas beda, dong. Genangannya sih sama, tapi materialnya kan beda.

Angelina Sondakh: Saya dihukum tidak setimpal.
Meleset dari skenario awal ya, Mbak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun