Pernah belanja lewat Tokopedia? Tokopedia merupakan sebuah marketplace dimana ada banyak sekali toko yang menjual berbagai macam barang. Dan sebagai sebuah marketplace, tokopedia mempunyai aturan tentang produk apa yang boleh dijual di tokopedia. Nah dalam hal ini saya hanya ingin menyampaikan betapa lemahnya sistem pengawasan di tokopedia sehingga banyak ditemukan produk yang melanggar aturan yang dibuat sendiri oleh tokopedia. Diantaranya yang ingin saya bahas disini adalah Film Bajakan, Software Bajakan dan Film Porno.
Cari Film dan Serial TV Bajakan, ada di Tokopedia
Ketik saja judul serial tv yang anda cari, pasti ada di tokopedia. Misal anda cari serial tv supernatural atau serial tv yang lain, ketik saja di pencarian "supernatural", nanti yang jual kan banyak, tinggal pilih mau beli di toko yang mana.
Cari software bajakan? Ada di Tokopedia
Cari software Windows, Office, Adobe atau software lainnya, dari yang bajakan sampai asli ada di tokopedia. Tinggal ketik nama software yang anda cari di pencarian, nanti akan banyak ditemukan penjualnya.
Film Porno, ada di Tokopedia
Tidak percaya? Silahkan cari dengan kata kunci "film semi", nanti hasilnya kan ada. Saat saya menulis ini di Kompasiana, masih ada yang jual, silahkan cek.
Berikut ini saya sertakan kutipan syarat dan ketentuan tentang barang yang tidak boleh dijual di Tokopedia.
- Media berbentuk CD/DVD/VCD, atau media rekam lain yang bertentangan dengan undang-undang hak cipta. Termasuk di dalamnya adalah yang memuat film, musik, permainan, atau perangkat lunak bajakan.
- Barang dewasa penunjang kegiatan seksual termasuk namun tidak terbatas pada obat kuat, obat perangsang, alat bantu seks, pornografi, dan obat-obatan dewasa, kecuali untuk alat kesehatan (kontrasepsi) yang diizinkan untuk diperjual belikan oleh peraturan hukum yang berlaku.
Nah dari kutipan jelas bahwa film bajakan, software bajakan dan film porno jelas-jelas melanggar dan harusnya ditindak dan diawasi dengan sungguh-sungguh. Tapi apakah benar-benar fungsi pengawasan di tokopedia berjalan semestinya? Ternyata tidak, mereka hanya melakukan sweeping sesekali saja dan yang jualan produk yang dilarang terus tumbuh dan bertambah.
Sebagai pengalaman, sering saya melaporkan toko-toko yang melanggar, sampai 10 kali laporan, belum tentu toko yang saya laporkan itu ditindak. Bahkan saking gemesnya, sering juga saya laporkan lewat FB Tokopedia atau @tokopediacare tapi apa jawabnya? "Pengecekan toko yang sudah dilaporkan itu membutuhkan waktu, mohon sabar". Itu jawabannya. Dari jawaban tersebut saya berfikir kemungkinan sistem di tokopedia ini ada yang salah.