Mohon tunggu...
mellyana frederika
mellyana frederika Mohon Tunggu... -

---tulisan yang sama dari seseorang yang sama---

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Eksistensi Hitam

6 Februari 2010   00:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siang itu panas sekali. Jalanan padat, bahkan sudah mulai macet. Pemandangan lumrah yang terjadi menjelang makan siang di daerah itu. Barangkali hari itu semua orang ingin makan di luar kantor karena punya duit lebih sambil membawa kendaraan. "Gubrak", terdengar suara keras menembus jendela kendaraan. Aku menengok ke belakang dan tampak sebuah mobil SUV hitam dari kelas yang paling mahal dan tahun terkini baru saja sukses menabrak taksi yang aku tumpangi. Supir segera turun untuk melihat kerusakan diikuti oleh dua lelaki berseragam hitam-hitam turun dari kendaraan besar itu.

Duh, di hari panas dengan kemacetan dan perut lapar, kondisi seperti ini membuat aku deg-degan, karena ini resep jitu untuk menaikan emosi, tokh?

Kekuatiranku terbukti. Muka garang dan suara menggelegar terdengar masuk ke dalam kendaraan. Adu mulut bisa terjadi kalau saja Pak Supir tidak menahan diri. Tidak lama, setelah berkata,"maju saja, kita selesaikan di depan," mereka malah berbelok dan kabur meninggalkan Pak Supir yang kecele berat.

Ada apa dengan lelaki berbaju hitam-hitam ya? Tampaknya saat ini ada trend baru untuk memperlengkapi orang-orang berbadan tegap dengan baju safari berwarna hitam. Lengkap dengan pin kecil berwarna keemasan yang lebih sering tidak jelas bergambar apa bagi mata silindrisku.

Entah ada apa pada warna hitam tersebut yang seakan-akan memberi kekuatan ekstra untuk orang yang memakainya untuk berkuasa atas orang lain. Perhatikan deh di mal-mal, di gedung-gedung bertingkat di ibukota ini, di kantor-kantor penting, semua memiliki para lelaki berbaju hitam.

Apa jadinya mereka tanpa seragam hitam tersebut? Apa jadinya mereka yang memakai jasa para manusia berseragam hitam? Apa jadinya kalau mereka memakai baju orange? Ye...itu sih jadi tukang parkir ya!

Memang selalu ada orang yang butuh atribut ini dan itu untuk bisa menunjukkan eksistensi dan kemampuan sebagai pengganti ketidakmampuan dan minimnya kapasitas. Tanpa itu semua, mereka bisa menjadi nothing, tak ada.

Eh, jangan-jangan warna hitam dipakai karena efek melangsingkannya itu ya? *wink*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun