Tinggal kelas dan putus sekolah sebagai permasalahan
Sekolah dasar sebagai jenjang pendidikan setelah taman kanak-kanak merupakan sarana untuk menindaklanjuti semangat belajar yang tumbuh dalam diri siswa saat mereka masih berada di taman kanak-kanak.
Oleh karena itu semangat ini harus dipertahankan dan dipupuk dengan baik agar semangat belajar ini terus berkembang sehingga siswa mampu menyelesaikan pendidikan setinggi-tingginya dan kelak menjadi sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi dan mampu bersaing secara global. Jika semangat belajar ini tidak terawat dengan baik, maka berpotensi adanya masalah seperti siswa yang tinggal kelas dan putus sekolah.
Tinggal kelas dan putus sekolah adalah sebuah permasalahan bersama baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, orangtua siswa dan siswa pada khususnya. Dengan adanya siswa yang putus sekolah maka akan memberikan dampak langsung maupun tidak langsung kepada pihak-pihak terkait ini. Oleh karena itu semua pihak pihak harus tahu dan sadar akan peran masing-masing terhadap keberhasilan belajar siswa sekolah dasar.
Penyebab tinggal kelas dan putus sekolah
Tinggal kelas dan putus sekolah disebabkan oleh banyak hal. Beberapa hal yang menyebabkan siswa mengalami tinggal kelas dan putus sekolah secara garis besar adalah:
- Terbatasnya kreatifitas guru dalam mengajar.
- Suasana belajar mengajar yang tidak kondusif.
- Penggunaan gadget yang belebihan.
- Permasalahan keluarga, misalnya perceraian orangtua, kurang perhatian dari orangtua.
- Kurangnya perhatian sekolah terhadap siswa.
- Manajemen waktu belajar yang tidak optimal.
Bagaimana mengatasi permasalahan ini?
Dengan mengetahui penyebab suatu permasalah tentu akan lebih mudah menyelesaikan permasalahan tersebut. Demikian juga dengan permasalahan siswa tinggal kelas dan putus sekolah. Setelah mengetahui sebab-sebab di atas, maka timbul pertanyaan strategi apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi siswa tinggal kelas dan putus sekolah?
Jika kita lihat penyebabnya satu persatu maka masing-masing poin memiliki metode penyelesaian tersendiri. Oleh karena itu mari kita lihat satu-persatu strategi mencegah dan menanggulangi permasalahan siswa tinggal kelas dan putus sekolah.
Guru harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam mengajar
Kreatif dalam mengajar sangat perlu dimiliki oleh seorang guru. Tujuannya adalah untuk membuat siswa tidak bosan dengan suasana kelas yang monoton. Suasana belajar mengajar yang bervariasi akan membuat siswa selalu segar, penasaran dengan kelas-kelas selanjutnya dan siap menerima pelajaran dengan senang hati. Bentuk kreatifitas yang bisa dilakukan misalnya dengan selalu membawa contoh-contoh benda yang berkaitan dengan topik yang sedang diajarkan.