Blog, situs, portal, dan apapun itu yang berhubungan dengan content internet, pasti mempergunakan Web hosting sebagai alat utama untuk menampilkan media agar bisa di lihat dan dibaca oleh visitor.
Disadur dari Wikipedia Indonesia :
Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs Internet. Tempat dapat juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb) hingga terabytes (tb) yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat direquest atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user.
Namun masalahnya adalah, Web Hosting yang seperti apa yang harus kita pakai sebagai webmaster sebuah situs atau blog ? Setidaknya ada 3 tipe Web Hosting yang umum digunakan .
Shared Web Hosting :
Shared Web Hosting adalah sebuah bentuk layanan hosting bagi situs atau blog yang banyak digunakan. Selain harganya murah, Shared Web Hosting juga cukup menguntungkan bagi para penyedia jasa layanan Web Hosting, baik itu Web Hosting Indonesia, ataupun web Hosting luar negeri. Shared web hosting adalah membagi sebuah komputer Server untuk melayani akses data beberapa website sekaligus. Shared web hosting memiliki keunggulan dalam sisi biaya operasional maupun biaya sewa, namun juga memiliki kelemahan dimana saat beban sebuah Server terlalu berat karena harus mengatur website yang sebegitu banyaknya, akan membuat server tersebut menjadi Down, dan mengakibatkan semua web site yang ter hosting di server tersebut menjadi tidak bisa di akses.
VPS
Virtual Private Server, memiliki kelebihan dibanding shared web hosting. Dengan Virtual Private Server, sebuah website seolah memiliki server tersendiri yang diolah oleh sebuah sistem operasi yang terpisah antara website satu dan yang lain. Walau sebenarnya secara fisik website-website tersebut terhosting dalam 1 server, tetapi tiap website di proses oleh OS bekerja secara virtual, sehingga jika salah satu website mengalami beban yang overload, tidak akan mengakibatkan website lain yang terhosting dalam server yang sama ikut down. VPS memiliki ketangguhan dan keamanan yang tinggi, namun diiringi dengan biaya yang jauh lebih mahal untuk menyewanya dibandingkan dengan shared hosting.
Dedicated Server
Dedicated server adalah server khusus yang dipergunakan untuk mengolah satu buah website saja. Jadi, server ini memang didedikasikan hanya untuk website tersebut, dan tidak disatukan atau ditumpangi oleh website lain. Tentu saja Dedicated Server memiliki kemampuan diatas Shared Hosting dan VPS, namun juga di iringi oleh mahalnya biaya sewanya. Bisa kita lihat pada contoh bahwa Gemscool menggunakan Dedicated server untuk melayani ratusan ribu visitor dan pemainnya tiap hari.
Lalu, Web Hosting apa yang harus kita pakai? Jawabannya kembali kepada anda sendiri. Namun sebagai sebuah gambaran, jika Website anda memiliki traffic yang tidak begitu tinggi, mungkin sebaiknya anda memilih mempergunakan shared web hosting. Jika kemudian anda merasakan kebutuhan hosting anda meningkat karena seiring dengan semakin banyaknya visitor dan data situs anda, anda bisa meningkatnya.
Namun pertimbangkan juga spesifikasi server yang akan anda sewa untuk hosting website anda. Teknologi terbaru menjadi sebuah keharusan yang mesti jadi pertimbangan utama. Bayangkan saja jika website anda di hosting di server ber processor Pentium II, maka tentu saja akan membuat website anda berat untuk di akses. Pertimbangkan juga segment visitor anda, apakah fokus kepada lokal visitor (Indonesia) atau manca negara. Semakin dekat sebuah server pada segment visitor anda, makin cepat pula situs anda di akses. Andai anda menyasar visitor asal Indonesia, namun memakai server hosting yang berlokasi di Afrika, tentu saja hasilnya tidak bagus.