Mohon tunggu...
Ayuningtyas Rachmasari
Ayuningtyas Rachmasari Mohon Tunggu... Penulis - Copy Writer

Aku seorang pelajar biasa dari kota Jogja. Memanfaatkan waktu luang di luar sekolah mengelola komunitas Pohon Pelajar Anti Korupsi. Di sini aku dan teman-teman menanam pohon anti korupsi di hati, setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelajar Sebarkan Virus Anti Korupsi ke Anak SD Banyuraden, Sleman

13 Februari 2014   22:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1392306095518537378



ØLatar belakang dan manfaat

Kami menyadari bahwa kurangnya pengetahuan anak tentang korupsi, antikorupsi, dan KPK. Padahal perlu dilakukan berbagai upaya untuk menyebarkan virus antikorupsi kepada anak.

Pada dasarnya untuk memenangkan pertempuran, kita harus mengetahui siapa lawan kita. Apabila kita mau menang dalam melawan korupsi, kita harus mengetahui apa itu korupsi. Maka dari itu kami  merancang kegiatan kreatif yang dapat memberikan pemahaman terhadap pelajar bahwa memberantas korupsi itu penting.

ØPersiapan kegiatan

Setelah berdiskusi dengan para pelajar antikorupsi yang lain dan pembina, kami akhirnya sepakat untuk road show di SD Negeri Banyuraden, Sleman. Hal pertama yang kami lakukan adalah merancang konsep acara road show yang kami kemas dengan bahasa pelajar sehingga mudah dipahami. Kemudian kami mengirimkan proposal dan menghubungi pihak SD Negeri Banyuraden.

Setelah mendapat persetujuan dan kesepakatan dari Kepala Sekolah SD Negeri Banyuraden, kami menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam road show. Kami mengadakan pertemuan selama empat kali untuk latihan mempersiapkan road show tersebut agar maksimal.

ØPelaksanaan kegiatan

Kegiatan roadshow ini dihadiri oleh 40 pelajar SD dan melibatkan 10 pelajar antikorupsi sebagai panitia. Kami memulai kegiatan dengan ice breaking agar terjalin keakraban antarpeserta dan panitia. Kemudian kami menjelaskan tentang bahaya korupsi dan meyakinkan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa.

Selain itu kami mengajak peserta untuk bermain game edukasi yang dapat melatih kerjasama dan pola pikir pelajar. Kami mengemas kegiatan dengan bahasa pelajar yang mudah dipahami. Maka kami menyediakan pohon kesan yang dapat menampung pendapat para peserta tentang kegiatan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun