Tanggal 1 Juli 2012 yang lalu, Komunitas Pelajar Pohon Antikorupsi menyelenggarakan bakti soisal antikorupsi. Bakti sosial tersebut diselenggarakan dengan cara memberikan 100 paket makan siang ke masyarakat yang membutuhkan di sekitar 0 km Malioboro Yogyakarta.
Bakti sosial ini merupakan wujud dari penanaman pohon antikorupsi di hati para pelajar. Kami berharap pohon antikorupsi terus tumbuh di hati para pelajar sehingga terciptanya tunas-tunas antikorupsi yang kelak akan memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Salah satu sifat korupsi merupakan “mengambil hak orang lain”. Maka kami melawan sifat korupsi tersebut dengan “memberi”. Kami memberikan paket makan siang kepada 100 masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud komitmen kami dalam pemberantasan korupsi.
Bakti sosial ini melatih diri para pelajar agar tidak serakah dan peduli terhadap orang lain. Meskipun hanya makan siang yang sederhana, kami berharap paket makan siang ini cukup untuk membantu mereka yang kekurangan.
Pada kesempatan tersebut juga, kami dapat mengetahui fakta sosial yang terjadi di masyarakat. Ternyata banyak masyarakat yang lebih membutuhkan daripada kami. Kami memberikan paket makan siang tersebut kepada pengemis, tukang becak, pengamen, dll. Mereka sangat senang saat kami menyodorkan paket makan siang tersebut.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan setiap pelajar dapat memupuk pohon antikorupsi di hati mereka. Kegiatan tersebut melatih kepemimpinan para pelajar dan rasa peduli terhadap sesama.
