Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

KRAN Lokomotif Pemberantasan Narkotika

19 Januari 2020   17:39 Diperbarui: 19 Januari 2020   17:42 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemuning Relawan Anti Narkoba (KRAN), menjadi salah satu lokomotif pemberantasan peredaran dan penyalaghunaan narkotika ditengah masyarakat Desa Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh.

Terbentuknya, relawan atau pegiat anti narkoba tersebut tidak lepas dari komitmen Saiful Azhar selaku Geuchik (kepala desa) Pondok Kemuning.

KRAN sendiri dibentuk atas dasar pentingnya partisipasi masyarakat dalam meminimalisir peredaran narkoba di tengah masyarakat.

Minggu, 19 Januari 2020, menjadi monetum penting bagi 12 orang punggawa KRAN, karena dilantik secara resmi oleh Kepala BNNK Langsa, AKBP Navri Yeleni, di balai desa setempat.

Navri menyebut, salah satu peran pegiat anti narkoba adalah menjadi penyuluh dan informan seperti intelijen, menyuplai informasi peredaran narkotika ditengah masyarakat.

"Relawan yang dibentuk adalah bagian partisiapsi masyarakat dalam memberantas narkoba," tukas Navri Yuleni.

Sementara, Geuchik Pondok Kemuning, Saiful Azhar menyebut, dirinya sangat mendukung terbentuknya KRAN, sebagai matabdan telingga serta pengawas peredaran narkoba di desa tersebut.

Punggawa KRAN foto bersama usai pelantikan. (Foto: M Syafrizal).
Punggawa KRAN foto bersama usai pelantikan. (Foto: M Syafrizal).

Terlebih, beberapa waktu lalu Saiful beserta warga setempat, melakukan penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika di desa itu.

"Ini bagian komitmen kita menuju Gampong Pondok Kemuning Bebas Narkoba (Bersinar)," pungkas Geuchik Saiful.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun