Mohon tunggu...
Poedji Harto
Poedji Harto Mohon Tunggu... -

tekun, jujur, bertanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Anda Pribadi Unggul, Jika...

27 Juli 2010   08:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saat parkir di badan jalan
menyiapkan dan menyerahkan uang parkir ke juru parkir
tanpa diminta, sebelum meninggalkan lokasi parkir
tanpa harus si juru parkir terbirit-birit mengejar Anda
apalagi sampai kerepotan memberikan uang kembalian

Saat di kasir pasar swalayan
mengeluarkan belanjaan dari troly atau keranjang
menempatkan item yang sama berkelompok
memisahkan produk deterjen, sabun, dan sejenisnya dari bahan pangan
mendekatkan barang ke petugas kasir yang melayani Anda

Saat turun dari mobil pengantar di gerbang gedung di tepi jalan raya
mengarahkan pengemudi untuk berhenti pada tempat yang “aman”
tidak di mulut gerbang masuk, tidak di mulut gerbang keluar,
tidak menghalangi arus lalu lintas
sedekat mungkin dengan trotoar atau bahu jalan

Saat turun dari mobil pengantar di pintu masuk utama gedung
membuka sendiri pintu dan turun
tanpa harus dilayani pengemudi
mengarahkan pengemudi untuk berhenti tidak pada titik tengah pintu masuk
sehingga masih ada ruang di belakang mobil Anda
bagi satu mobil lagi untuk juga berhenti

Saat jam makan siang di kantor
mencari sendiri makan siang Anda
atau menunda makan siang sampai jam istirahat berakhir
dan tidak sibuk mencari office boy
yang juga berhak atas jam istirahat itu

Memberi senyum pada petugas parkir, petugas gardu tol,
salesman kartu kredit, petugas cleaning service, resepsionis,
petugas satpam, petugas car call, petugas SPBU, kasir, waiter...
orang-orang di lini depan pelayanan publik dan customer
orang-orang “tanpa nama” yang tanpa mereka banyak kenyamanan
tidak akan Anda rasakan

Membunyikan klakson di siang hari
atau mengedipkan lampu dim di malam hari
saat akan berbelok di tikungan
dan membalas klakson atau lampu dim tersebut

Membunyikan klakson dan menyalakan lampu sign
saat akan berpindah jalur,
baik saat arus lalu lintas mengalir
apalagi saat tersendat
dan sebaliknya mengurangi laju memberi kesempatan
pada kendaraan lain yang meminta jalan

Berhenti memberi kesempatan
pada kendaraan yang akan berputar balik
pada kendaraan yang akan berbelok keluar atau masuk gang atau gerbang
pada kendaraan yang kerepotan merapikan parkirnya
pada pejalan kaki yang tampak gamang menyeberang

Menekan dan menahan tombol OPEN pada lift
menunggu orang yang tampak ingin ikut naik
atau meleluasakan gerombolan orang yang akan keluar

Sabar menunggu
saat kendaraan di depan Anda sedang kerepotan merapikan parkirnya
pengemudinya sudah cukup tegang melihat Anda menunggu
tanpa harus Anda menekan klakson

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun