Mohon tunggu...
Podluck Podcast
Podluck Podcast Mohon Tunggu... Freelancer - Jaringan podcast yang fokus pada dunia kreatif di Indonesia, seperti seni, ilustrasi, buku, film, dan lainnya.

Podcast yang tergabung di dalam Podluck Podcast bisa didengarkan di Spotify, Youtube, dan platform pemutar podcast lainnya. Podcast buku: Podcast Main Mata, Podcast Buku Kutu. Podcast film: Cinema Paradisco. Podcast seni: Podluck Podcast.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pembacaan Cerpen (Podcast Main Mata): Pencinta Butuh Pelarian

24 Juni 2020   15:52 Diperbarui: 24 Juni 2020   15:50 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengarkan pembacaan cerita pendek berjudul "Pencinta Butuh Pelarian" di podcast buku Podcast Main Mata. Cerpen ini ditulis oleh Valiant Budi dan dinarasikan oleh Patricia Wulandari dan Gustra Adnyana. Cerpen "Pencinta Butuh Pelarian" bisa kamu baca dalam buku kumpulan cerpen Tukar Takdir yang ditulis oleh Valiant Budi dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU).

Sinopsis:
Dion yang patah hati memutuskan untuk kabur ke Bali sementara waktu supaya bisa melupakan mantan pacarnya yang akan menikah dalam waktu dekat. Sesampainya di sana, Dion menyadari kalau pulau ini memang memiliki pesona mistis yang membuatnya bisa tidak mengingat-ingat mantan barang sejenak. Di pulau ini juga Dion berkenalan dengan seorang perempuan sesama pelarian yang kesepian yang dia kira bisa menjadi teman baiknya. Atau bahkan, lebih. Tapi...apa iya?

Kamu juga bisa mendengarkan cerpen ini di Spotify Podcast Main Mata.


Kredit foto: Pixabay
Kredit musik: Blue Dot Sessions
SFX: Zapsplat & Freesound

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun