Mohon tunggu...
Podluck Podcast
Podluck Podcast Mohon Tunggu... Freelancer - Jaringan podcast yang fokus pada dunia kreatif di Indonesia, seperti seni, ilustrasi, buku, film, dan lainnya.

Podcast yang tergabung di dalam Podluck Podcast bisa didengarkan di Spotify, Youtube, dan platform pemutar podcast lainnya. Podcast buku: Podcast Main Mata, Podcast Buku Kutu. Podcast film: Cinema Paradisco. Podcast seni: Podluck Podcast.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berdamai dan Bahagia dengan Diri Sendiri Lewat Menulis

22 Juni 2020   13:02 Diperbarui: 22 Juni 2020   13:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Host podcast buku Podcast Main Mata, Patricia Wulandari, sudah membaca cerita pendek sejak zaman sekolah. Mulai dari cerita pendek yang muncul di majalah sampai kemudian melahap buku-buku kumpulan cerpen, seperti Madre (Dee Lestari), Bakat Menggonggong (Dea Anugrah), Rumah Kopi Singa Tertawa (Yusi Avianto Pareanom), dan Fly Already (Etgar keret).

Cerita pendek menyenangkan untuk dinikmati karena kita bisa mendapatkan kombinasi antara hiburan dan pembelajaran dalam waktu yang relatif singkat, layaknya menonton satu episode serial TV atau film pendek, karena umumnya menceritakan tentang satu peristiwa spesifik dalam hidup. Hal ini dapat memberikan kita perspektif baru tentang yang dialami oleh tokoh-tokoh di dalam peristiwa spesifik tersebut.

Di bab ini, Podcast Main Mata mengajak kamu untuk menelusuri cerita di balik dua cerita pendek yang pernah dirilis di segmen Pembaca Menulis bertema Dendam lewat obrolan singkat dengan penulisnya, yaitu Alia Makki penulis cerpen Mursyida dan Idha Umamah penulis cerpen Berdamai Dengan Biru.

Alia menulis Mursyida sebagai caranya untuk melepas dendam akibat sindiran seorang teman soal kebiasaannya membaca di kala dia sedang merasa gamang dengan hidupnya. 

Dengan menuliskan dan menyampaikan hal tersebut ke banyak orang, lama-kelamaan bebannya lepas dan rasa dendamnya bertransformasi menjadi rasa yang baik. Sementara melalui cerpennya, Idha menuliskan pengalamannya menghadapi trauma masa lalu. Lewat cerpen tersebut, dia merasakan kembali ketakutannya dan melepaskannya menjadi bentuk yang berbeda.

Dengarkan cuplikan cerpennya dan simak obrolannya. Nikmati bagaimana para penulis ini membawa kamu masuk ke dalam dunia mereka dan mengajakmu melihat sebuah peristiwa dari sudut pandang yang mungkin tidak atau belum kamu sadari sebelumnya. Kamu juga bisa mendengarkan episode ini lewat Spotify Podcast Main Mata di sini.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun