Hari ini tepatnya tanggal 20 November 2018 seluruh umat Muslim di seluruh dunia merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti diketahui, setiap tanggal 12 Rabiul Awal kita merayakan Maulid Nabi sebagai bentuk peringatan sekaligus menunjukkan ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad yang lahir pada tanggal dan bulan yang sama ini.
Kali ini saya akan membahas bagaimana perayaan Maulid Nabi oleh umat Muslim di India. India adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Hindu, sedangkan agama Islam merupakan agama terbesar kedua di negara tersebut. Antara agama Hindu maupun Islam semua hidup berdampingan dengan damai. India pun menjadi negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar ketiga di dunia dan populasi terbesar bagi negara Muslim-minoritas di dunia.
Pada perayaan Maulid, para wanita di India akan berbondong-bondong menuju ke salah satu tempat suci di negara tersebut yakni Masjid Hazratbal untuk menyaksikan secara langsung sehelai jenggot milik Nabi Muhammad SAW. Menurut legenda, rambut Nabi Muhammad tersebut pertama kali dibawa ke India oleh Syed Abdullah, seorang keturunan Nabi Muhammad yang telah meninggalkan kota Madinah dan menetap di Bijapur, dekat Hyderabad pada 1635.
Masjid tersebut terletak di tepi kiri Tasik Dal, Srinagar, Jammu dan Khasmir. Di sana para umat Muslim khususnya di daerah Kashmir akan menggelar Shab-Khawani yakni ritual doa malam panjang yang diadakan di Hazratbal yang dihadiri oleh ribuan orang. Pada momen ini para pedagang yang menjual berbagai macam makanan tradisional India di sekitar tempat suci tersebut.
Selain itu, biasanya pada tanggal 11 dan 12 Rabiul Awal bioskop-bioskop di India akan menayangkan film-film yang religius. Warga Muslim India juga beramai-ramai melakukan ibadah Umroh ke Tanah Suci Mekkah untuk sekedar merayakan Maulid Nabi dikota suci tersebut. Akibatnya, jumlah pesanan tiket penerbangan dari sebagian kota besar di India maupun Asia Selatan lainnya menuju Jeddah melonjak tajam. Perlu diketahui, Rabiul Awal adalah bulan yang paling disukai bagi peziarah umrah, terutama orang Asia Selatan, setelah bulan suci Ramadhan. Banyak orang dari negara itu telah tiba di Makkah dan Madinah.
Karena tingginya permintaan, semua maskapai besar di India menaikkan harga tiket penerbangannya ke Jeddah. Paket Umrah yang biasaya hanya 32.000 rupee India dari negara-negara selatan, sekarang naik secara drastis menjadi  di atas 55.000 rupee. Bahkan ada yang bersedia untuk membayar 2x lipat dari biaya Paket Umroh harga normal.
Bila di negara minoritas Muslim saja sangat bersemangat dalam menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tentu kita sebagai penduduk negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia tidak boleh kalah. Memang, tidak ada dalil atau anjuran dari Nabi Muhammad untuk merayakan hari kelahirannya, namun sebagai umatnya, sudah selayaknya kita mempersembahkan rasa hormat kita dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif berbasis agama untuk semakin merekatkan tali persaudaraan antarsesama umat Muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H