Sudah lebih dari 5 tahun saya memilih serial dan film Thailand sebagai hiburan kala penat, secara otomatis menjadikan Thailand salah satu tempat yang saya ingin kunjungi. Sekian tahun berlalu, belum ada yang berhasil membuat saya nekat mengambil paspor serta tas ransel dan berangkat ke Thailand, padahal Jakarta-Bangkok hanya menghabiskan waktu 3 jam penerbangan. Sampai... saya menonton KinnPorsche the Series.
KinnPorsche the series adalah sebuah serial boys-love yang mengangkat tema keluarga mafia, sesuatu yang belum pernah ada di drama boys-love series Thailand. Tentu dengan perbedaannya, serial ini berhasil menjadi langganan trending worldwide Twitter tiap kali episode baru mereka tayang. Hingga, sebuah serial yang bahkan belum mencapai episode final ini memutuskan untuk melakukan tur dunia. Detik itu juga saya berpikir, saya harus berangkat ke Bangkok dan menonton konser mereka!
Yang saya tidak duga adalah… peminat konser ini jumlahnya luar biasa. Sempat saya berpikir, apa mungkin series baru dengan rumah produksi seumur jagung mampu untuk menjual tiket Impact Arena yang merupakan venue indoor terbesar di Thailand? Faktanya, tulisan SOLD OUT pada semua pilihan tiket membuat saya jadi termenung, apakah ini pembalasan dendam mereka yang tidak bisa menonton konser selama 2 tahun digabungkan dengan antusiasme penggemar serial yang sedang naik daun? Setengah jam setelah huru-hara tiket yang habis, agensi Be on Cloud mengumumkan konser hari kedua di hari Senin tanggal 25 Juli 2022. Bagai diizinkan semesta, keberuntungan berada di pihak kami kala itu. Meskipun tidak berhasil mendapatkan tiket termahal seperti target saya di awal, paling tidak saya dan teman masih mendapatkan dua tiket yang berada di tribun R untuk konser hari Senin.
Saya dan 2 teman lainnya tiba  di Impact Arena pukul 3 sore, padahal konsernya sendiri baru akan dimulai pukul 7. Kami putuskan untuk berkeliling mengumpulkan merchandise gratis dari sesama penggemar, berfoto dengan banner dan standee para aktor, menikmati makanan dan minuman yang menjadikan para aktor sebagai brand ambassador, serta bercakap dengan banyak penggemar lain dalam Bahasa Thailand seadanya.Â
Beruntungnya, saya bertemu dengan salah satu teman dari Twitter yang kebetulan menjual tiketnya dengan posisi jauh lebih dekat dari tiket yang saya miliki. Tanpa pikir panjang saya beli dan menjual tiket tribun R kepada teman lain yang belum mendapatkan tiket hari itu. Tiket baru yang saya pegang mendapatkan benefit konser berupa topi, poster dan foto salah satu aktor meskipun benefit utamanya tentu, posisi yang sangat strategis yaitu lurus langsung menghadap panggung dengan jarak yang tidak terlalu jauh.Â
Konser dimulai dengan kemunculan 16 pemain KinnPorsche the Series di atas panggung. Terasa surreal ketika melihat aktor kesayangan saya benar-benar berdiri dalam bentuk nyata. Saya benar-benar sudah tidak bisa mendengar suara teriakan saya sendiri, kalah dengan ratusan teman-teman yang antusias. Konser dibuka dengan adegan perkelahian antara Porsche (Apo Nattawin) dengan orang-orang yang mengejar dan berusaha mengejar Kinn (Mile Phakphum) si pimpinan keluarga mafia, awal dari kisah mereka berdua dalam serial. Apo Nattawin mempertontonkan langsung kemampuan bela dirinya, tendangan dan pukulan terlihat mantap di atas panggung. Adegan paling ikonik bisa kami saksikan langsung dengan mata kepala sendiri.Â
Sebagai aktor dari karakter utama, keduanya beberapa kali tampil di atas panggung seperti menampilkan A Capella dengan latar bar pinggir pantai, sesuai dengan cita-cita karakter Porsche yang ingin memiliki bar-nya sendiri. Mereka juga menyisipkan skit di mana Apo Nattawin berperan sebagai Zhan Zhao, karakter fiksi dalam kisah klasik The Seven Heroes and Five Gallants, sementara Mile Phakphum menjadi Kera Sakti yang kocak dan membuat terpingkal.