series novel bumi karangan tere liye sudah tidak asing lagi di telinga para pengegemar tere liye khususnya bagi para pecinta fiksi. mereka rela menunggu bertahun-tahun demi novel kesayangannya ini. Â memasuki tahun ke 9 sejak pertama kali buku yang berjudul bumi dirilis pada tahun 2014 bukanlah waktu yang sebentar. mereka rela menunggu waktu selama itu karena memang buku yang di sajikan oleh tere liye mampu membuat para penggemarnya penasaran tiap tahun dengan kelanjutan dari tokoh kesayangan mereka. Â
dan matahari minor adalah buku yang ke-14, dari series bumi. Menariknya,sebelum buku ini dirilis pada oktober 2022. tere liye membuat para penggemarnya berasumsi bahwa buku matahri minor seakan bercerita mengenai kejadian dimana ily tewas. namun kemudian tere liye dengan keunikan menulisnya mematahkan asumsi tersebut dan menegaskan secara tidak langsung bahwa cerita tersebut terlalu klise untuk novelnya yang luar biasa. sehingga para penggemarnya harus tetap menjadi penasaran dengan novel yang selanjutnya(ily,aldebaran, proxsima centuri).
biasanya tokoh petualang series novel bumi ada raib, seli, dan ali. namun dalam buku ke-14 matahari minor ali tidak ikut berpetualang. tetapi mereka tetap berpetualang bertiga. kucing raib si putih menyelinap diam-diam di pesawat agar bisa ikut berpetualang. sedikit perkenalan mengenai si putih kucing raib bukan semabarang kocheng biasa si putih adalah kucing purba yang memiliki kekuatan dunia paralel dan memiliki kehidupan yang abadi melalui siklus terlahir kembali. kekuatan si putih memang baru muncul ketika melakukan bonding dengan petarung dunia paralel namun meskipun tak melakukan bonding kali ini kekuataannya tetap muncul karena beradaptasi dengan kekuataan luar biasa raib yang merupakan keturunan murni.
 kembali pada tokoh ali yang tidak bisa ikut berpetualang kali ini, karena mas ali tidak tinggal di klan bumi. owh ya,panggilan mas ali adalah panggilan dari ibu ali maklum mas ali adalah anak pertama meskipun pada akhirnya dia tetap anak tunggal tapi panggilan itu tetap di sematkan. dan sekarang mas ali sedang ada di klan sagaras bersama ibunya. yang untuk mudik harus melewati anomali badai dilautan dan juga melawan 5 kesatria sagaras aduh kan ribet banget bukanya ikut bertualang, malah bisa-bisa dipanggil sama yang kuasa.Â
tapi tenang, mas ali kan tokoh yang digambarkan memiliki otak cerdas, haus pengetahuan dan rasa penasaran yang luar biasa jadi bukan mustahil, jika nanti di buku selanjutnya ali bakal muncul dengan barang ciptaannya yang baru atau bisa jadi dia memiliki kekuataan lagi. sebab bukan sekali ini saja ali kehilangan kekuatanya. bahkan diawal di buku bumi ali tidak memiliki kekuataan namun dia tetap gagah berani berpetualang bersama teman-temannya, dan seiring berjalannya waktu kekuataan dunia paralelnya muncul. ya meskipun kekuataan itu hilang, tapi ali tidak menyerah di buku ke-13 ali muncul lagi dengan kekuataan robot ciptaannya yang bisa memiliki kekuataan dunia paralel dan mampu melawan kesatria sagaras. atau bahkan bisa jadi di di buku ke-15 nanti ali adalah kunci yang dapat menyelesaikan masalah di buku ke-14.Â
bukan tidak mungkin terjadi, sebab menurut cerita-cerita pendek yang dibagikan tere liye, pada penggemarnya seperti diantarkan untuk mengarang bebas mengenai kelanjutan bukunya. dan di salah satu tulisan di akun medsosnya dan dihalaman terakhir buku matahari minor di ceritakan ali sedang sibuk mempelajari ilmu pengetahuan di klan sagaras yang pengetahuannya sudah sangat maju daripada klan lain-nya. terlebih lagi seli dan raib berpetualang menggunakan pesawat ciptaan ali yang bisa jadi dalam pesawat tersebut diselipkan semacam GPS dan alarm oleh ali sehingga nantinya ali dapat menyusul teman-teman-temannya itu berpetualang.Â
terlepas dari benar atau tidaknya teori yang dipaparkan ini dapat kita lihat nanti saat buku yang ke-15 resmi dirilis yang kemungkinan akan rilis ditahun ini 2023. jadi untuk para penggemar masih memiliki cukup waktu untuk mengumpulkan uang agar dapat membeli buku aslinya di toko-toko resmi atau bisa juga dengan e-book.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H