![[Puisi] Doa di Pagi Hari](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/10/whatsapp-image-2024-10-10-at-16-37-36-6707a0f4c925c41689091c82.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Tak terasa delapan bulan sudah tim Pencerah Nusantara Konawe lewati bertugas di Kecamatan Onembute. Nah, dibalik super sibuknya tim PN bersama Puskesmas Onembute menyehatkan masyarakat melalui program-programnya, banyak cerita seru, lucu dan unik yang sayang sekali jika dilewatkan begitu saja.
Onembute adalah salah satu dari 9 lokasi yang menjadi lokasi Pencerah Nusantara di Seluruh Indonesia. Letaknya di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Buat pembaca yang diluar Sulawesi, mungkin masih belum paham ya, dimana itu Onembute, cari di google mapssendiri ya.
Well, tulisan ini akan mengajak pembaca semua melihat 7 hal yang pasti kamu rasakan sebagai pendatang jika tinggal di Onembute. Kira – kira apa aja ya ?. Yuk Simak ulasan berikut…
1. Sinonggi, kurang lengkap kalau kumpul gak pake sinonggi.
Sinonggi tulo tulo a tulo oo o (lho kok malah nyanyi), Nah, sinonggi adalah makanan khas yang paling popular disini. Tim Pencerah Nusantara udah sering sekali nih makan makanan khas satu ini. Banyak banget penggemar makanan satu ini. Selain karena memang makanan pokok karena terbuat dari sagu, bikinnya pun mudah dan tentunya low budget alias murah meriah.
2. Makan Pisang Goreng Pakai Sambal.
Nah, pas kami baru mendarat di Bumi Sulawesi, cukup kaget rasanya ketika diajak makan Jagung Rebus, Ubi Goreng, dan Pisang Goreng tapi makannya pakai sambal. Hmm, buat kamu yang seumur-umur belum nyobain, boleh tuh dipraktekkan di rumah masing-masing. Makan Pisang Goreng pakai sambal.
3. Tabe, kosakata ajaib yang musti kamu pahami.
Berbicara perbedaan wilayah tentunya kosakatanya pun akan banyak berbeda. Tabe itu artinya permisi, kalau di Jawaamit nuwunsewu, kata ini sering sekali kami dengar dan ucapkan. Tentu buat kamu para pendatang kesopanan dan kesantunan penting banget bukan biar kita diterima dengan baik.
4. Tari Lulo
Tari ini emang gak ada matinya deh disini. Salut banget disaat budaya lokal mulai terlupakan dan para pelestari budaya kebanyakan orang tua, disini anak muda sangat menggemari tarian ini. Gerakannya sederhana, musiknya bikin semangat dan narinya rame-rame. Jadi buat kamu yang jadi pemula gakusah khawatir gabung tari lulo, kalau salah tidak kentara kok hehe.
