Misteri di Balik Kerja Wartawan

5 Hal etika yang harus benar-benar dihindari dari kerja seorang wartawan profesional diantaranya:

(Point penting dari kinerja wartawan)

1.Plagiat

• Tidak boleh mengambil/memakai gambar sesuka hati = harus ijin yang memiliki foto/gambar tersebut. seharusnya ijin ke pemilik tidak hanya memasukan sumbernya dari mana (dafpus)
• Bisa menggunakan gambar yang sama asal satu perusahaan media - karena satu perusahaan kadang wartawan bisa menggunakan gambar milik rekan atas nama perusahaan untuk diunggah.
• Foto ada copyrightnya : Setiap foto yang tampil di hadapan publik pastinya akan memiliki cr.

2.Menggunakan Link agar tak dituduh plagiat

• Kalau pakai link = tidak berarti plagiat. Yang dimaksud disini adalah jika anda membuat suatu info dan mengambil dari sumber ain ada baiknya anda mencantukkan akun/situs resminya agar anda tak dituduh plagiat. 
• Link mengantar pembaca ke sumber lainnya = Jika anda ingin pembaca anda makin mengerti topik yang anda bahas ada baiknya mencantumkan link-link yang berhubungan agar memudahkan mereka mengakses secara jelas dan terperinci.

3. Jangan menutupi sesuatu/informasi

• Transparasi, keterbukaan. Wartawan punya koneksi dengan kasus. Seorang wartawan bekerj untuk memberitahukan pada publik tentang apapun yang seharusnya diketahui maka dari itu wartawan tak boleh menyimpan informasi apapun untuk sebuah kepentingan siapun. 

3. Tidak menerima apapun

• Jika diberi sesuatu kembalikan
• Jika ga bisa di kembalikan bisa di donasikan
• Jika menerima = anda bukan jurnalis melainkan seorang periklanan.
• Prinsip: jangan menerima amplop, bayaran, kembalikan, donasikanàsupaya bebas.

Jadi maksud beberapa point diatas adalah: anda tidak bisa menerima suap berupa apapun jika menerima seorang jurnalis tidak bisa lagi disebut jurnalis. Karena ditakutkan jika ada pemberian ia akan berpihak pada yang memberi intinya berita kurang berimbang. 

4. Jangan percaya

• Ketika dapat kabar = jika belum dapet sumber pertama = jangan percaya. Sampai anda verifikasi.
• Jangan biarkan tulisan anda hanya memiliki satu narasumber à tidak seimbang
• Utamakan ‘verifikasi, jangan langsung percaya sama berita ‘hoax’ à jika anda jurnalis jangan cuman comot berita.
• Cari fakta bukan opini =  hanya menulis kejadian sebenarnya
• Rumor à kabar burung  = hindari
• Cari data dari sumber terpercaya.

5. Be Honest/jujur

• Jurnalistik = spesialis kejujuran
• Korelasi dengan fakta menjadi sumber utama
• Prinsip etika utama.

Dari point di atas begini adalah kerja jurnalis online:

• Koreksi
• Cepat tapi akurat
• Berita bukan materi mentah à harus di editing, mengalami proses get keeping
• Tone and Objectivity/ kecenderungan wartawan harus objektif
• Pemberitaan tidak tertalu serius : di blog
• Transparan = jujur ubtuk sebuah objektivitasm tidak boleh berpihak (coverboadset)
• Transparan lebih tingi dari pada objektif.
• Bias = tidak boleh berpihak
• Wartawan & Blog
• Jangan buka hal yang diliput dalam liputan profional. (intinya wartawan ati2 di sosmed)
• User generated content/mengutip dari orang lain à klarifikasi
• Keaslian/klarifikasi = 1. jika ingin mengutip konten pengguna: cek foto dll itu asli atau palsu, tulisan ini asli apa enggak dibuat penulis (akun bisa dibajak0. 2. Jangan menggunakan nama samaran
• Komentar = wadah untuk aspirasi
• Linking to offensive material/memberikan hyperlink
• Beri link ke publik untuk tautan yg berhubungan, co: dokumen pemerintah, transkip pengadilan à biar masyarakat menilai sendiri.
• Kerika anda ingin masukan foto, meteri yg bisa biki orang ga nyaman (foto: kekerasanm mengerikan)

Summary:

• Juron = tidak terlalu berbeda dengan jurnalis lainnya
• Lebih banyak membuat celah plagias
• Mempermudah orang membuat visual yg salah
• Memudahkan orang bersembunyi
• Kadang anonoim lebih banyak di online