Mohon tunggu...
PM Tangke
PM Tangke Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Tokoh Agama

just a man trying to be good

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa Menjauh?

3 September 2011   01:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:16 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asa Menjauh?

tertatih raga menjejak
tuk gapai asa membintang
terbeku jiwa merana
tak jua asa mendekat
wahai bayu penyegar sukma
pengisi ruang hati tercabik
jika asa tak kunjung bersua
biarkan aku tanpamu

rindu kian menepi sepi
menjerit bisu menyepuh
melebur rasa terperih
bersama malam melarut
wahai Khalik pencipta
bisikkan sabda sakti-Mu
iring jejak asa ku
bersama surya pagi-Mu

good night.

===

seiring surya merayapi bumi

halau kelam dinginnya malam

seiring surya mendaki langit

tertitip asa meninggi

wlu asa tak gapai bintangnya.

Kawanku,

tariklah bintang itu dgn doamu

wlu rasa niscaya mengkabut.

good morning.

===

sedawai bertali hati,

wujud bayang asa,

terajah dalam menyerih,

melukis asa abadi.

harap asa melabuh indah,

membuih hancur terhadang karang.

buih asa berubah sayap,

menyatu kepak menuju bintang.

good night.

===

‎

@All: thanks ya. God Bless U4ever

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun