Mohon tunggu...
PMM UMM SEKARAN 47
PMM UMM SEKARAN 47 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Malang

Gelombang 5 kelompok 47

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menanam Budidaya TOGA, Mahasiswa UMM PMM 47 dan Ibu PKK Desa Sekaran saling Berpartisipasi

11 September 2020   00:42 Diperbarui: 11 September 2020   01:20 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jum'at, 4 September 2020 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok PMM 47 melakukan pengabdian di Desa Sekaran, Bojonegoro yang salah satunya dengan membuat program Menanam Tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dengan dibantu oleh Ibu PKK yang turut serta berpartisipasi adanya program ini.  

tanaman toga
tanaman toga
Tanaman obat keluarga (TOGA)  merupakan tanaman yang bisa ditanam atau dibudidayakan di pekarangan dengan manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional. 

Seiring berjalannya waktu dimana obat-obatan mahal untuk dibeli, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen bahan-bahan kimia yang memungkinkan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh.

Manfaat memiliki tanaman obat antara lain untuk mencegah timbulnya penyakit, mengobati gejala gangguan kesehatan, bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan sistem imun, elancarkan sistem peredaran darah, serta menghangatkan tubuh.

Kegiatan ini diikuti oleh Ibu-ibu PKK Desa Sekaran yang berjumlah sekitar 30 orang. Hasil yang dicapai yaitu pengenalan apa saja tanaman obat, bagaimana cara pengolahan tanaman obat serta khasiat apa saja dikandungan tanaman obat itu sendiri seperti tanaman Temulawak berguna bagi pencernaan, Jahe Merah mencegah berbagai kanker, Kumis Kucing mengatasi ginjal dan rematik serta Daun Dewa banyak dicari untuk pengobatan berbagai macam penyakit kesehatan seperti diabetes, demam, sembelit dan hipertensi.

tanaman toga
tanaman toga
Pemberian tanaman obat ini diikuti dengan penempelan papan nama disertai manfaat setiap jenis tanaman obat dan pupuk untuk kesuburan tanaman obat tersebut. 

Tindak lanjutnya, pelaksanaan kegiatan ini mengharapkan bahwa warga Desa Sekaran dapat menjadikan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun